Sejumlah persiapan pengamanan dilakukan kepolisian selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Termasuk mengantisipasi kepadatan yang bakal terjadi di Kota Surabaya.
Data yang dihimpun detikJatim menyebutkan ada 20 pos pengamanan yang telah disiapkan di Surabaya beserta 3 pos pelayanan dan 1 pos terpadu. Sementara, kawasan rawan laka di kota pahlawan terdapat 3 titik, diantaranya Jalan Ahmad Yani, Mastrip, dan Diponegoro.
Selain itu, mendekati lebaran, masyarakat kerap berbelanja di sejumlah titik. Di kota pahlawan, terdapat 138 pusat perbelanjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto mengatakan ada 60 personel Satlantas Polrestabes Surabaya yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Seluruhnya bakal disebar untuk melakukan pengamanan takbir keliling menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025.
"Mulai kemarin (20/3/2025), seluruh anggota sudah tergelar di pospam hingga posyan dengan tujuan bisa memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat Surabaya selama melakukan Idul Fitri," kata Herdiawan kepada detikJatim, Jumat (21/3/2025).
Herdiawan menjelaskan seluruh personelnya mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan memasuki Surabaya dari Bundaran Waru. Serta melakukan pengamanan lokasi pusat perbelanjaan dan pusat keramaian hingga pengamanan selama salat Hari Raya Idul Fitri 1446 H digelar.
Untuk pusat perbelanjaan atau mal, Herdiawan menegaskan sudah mulai terdapat keramaian. Maka dari itu, ia mengaku tengah mengantisipasi antrean kendaraan yang dinilai dapat mengganggu arus lalin.
"Sampai saat ini semua berjalan lancar, memang sudah ada kepadatan di titik-titik seperti mal-mal, tapi dalam batas wajar, karena memang saat ini masy sudah mendekati lebaran dan banyak yang ingin belanja kebutuhan baju, jadi kami tetap tergelar dan melakukan pengamanan di jalan," ujarnya.
Herdiawan tak menampik masih adanya balap liar, perang sarung, dan sejumlah aksi kriminalitas jalanan lainnya di kota pahlawan. Ia menyatakan pihaknya tidak sendiri saat melakukan pengamanan. Menurutnya, ada personel gabungan dari satuan lain dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.
"Di Polrestabes Surabaya, punya 1 program yaitu Patroli 97 Jogoboyo, sejak pukul 23.00 sampai 05.00 WIB diikuti rekan-rekan Brimob, Samapta Polda Jatim, dan Polrestabes Surabaya yang terbagi menjadi 5 tim di seluruh wilayah Surabaya. Mungkin ada beberapa titik di Surabaya yang kerap kebut-kebutan itu juga jadi sasaran kami dan beberapa waktu lalu kami amankan anak-anak muda yang perang sarung, kebut-kebutan, kami lakukan penindakan," tuturnya.
(abq/iwd)