Menyambut musim mudik Lebaran 2025, Bandar Udara Internasional Juanda resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara di Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) mulai Jumat (21/3). Posko ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik selama periode libur Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung pada 28 Maret hingga 7 April 2025.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Muhammad Tohir mengatakan bahwa posko ini merupakan agenda rutin setiap tahun untuk mengawal penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, dan nyaman.
"Mulai hari ini, posko baik di T1 maupun T2 sudah resmi kami operasikan beserta dengan petugasnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, posko ini diharapkan dapat membantu mengendalikan arus penumpang serta memastikan pelayanan tetap memenuhi standar keselamatan penerbangan," ujar Tohir dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2025 akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret (H-10) hingga 11 April (H+10). Pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak, termasuk Satgaspam TNI AL, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, maskapai penerbangan, serta instansi terkait lainnya.
Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3, Lonjakan Penumpang Capai 12 Persen
Menurut Tohir, puncak kepadatan penumpang diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, yakni 28 Maret, dengan jumlah penumpang mencapai 71.284 orang dan 459 pergerakan pesawat. Sementara puncak arus balik diperkirakan pada H+6, yaitu 7 April, dengan 73.698 penumpang dan 475 pergerakan pesawat.
"Pada periode libur Lebaran ini, jumlah penumpang secara total diprediksi meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu. Libur yang cukup panjang, ditambah dengan program penurunan harga tiket pesawat dari pemerintah, membuat banyak masyarakat memilih untuk mudik atau berlibur," jelasnya.
Selain lonjakan penumpang, Tohir juga menyebutkan bahwa pergerakan kargo akan mengalami peningkatan. Puncak arus kargo diperkirakan terjadi pada H-3 dengan volume 338.186 kg, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+8 dengan 273.138 kg kargo yang dikirimkan.
652 Extra Flight Diajukan untuk Lebaran 2025
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, sejumlah maskapai telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) selama periode libur Lebaran. Hingga 10 Maret 2025, total pengajuan extra flight mencapai 652 penerbangan, terdiri dari 628 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional.
"Maskapai yang telah mengajukan extra flight di antaranya Lion Air sebanyak 315 penerbangan, Super Air Jet 313 penerbangan, Jetstar 10 penerbangan, AirAsia 6 penerbangan, Singapore Airlines 4 penerbangan, dan Malaysia Airlines 4 penerbangan," ungkap Tohir.
Imbauan untuk Penumpang: Datang Lebih Awal
Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Tohir mengimbau para calon penumpang agar datang lebih awal ke bandara, terutama pada saat puncak arus mudik dan balik.
"Kami mengimbau penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan datang lebih awal guna menghindari antrean panjang di bandara. Hal ini demi kenyamanan bersama agar perjalanan tetap lancar dan sesuai jadwal," tuturnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, pihak Bandara Juanda berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025.
(abq/iwd)