Heboh Semburan Api di Halaman Masjid Bojonegoro Lukai Warga

Round-Up

Heboh Semburan Api di Halaman Masjid Bojonegoro Lukai Warga

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 21 Mar 2025 11:10 WIB
Sumur Bor di Bojonegoro Usai Semburkan Api 6 Meter
Sumur bor semburkan api dipasang pipa (Foto file: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Sebuah sumur bor di halaman masjid di Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Sukosewu, Bojonegoro membuat penasaran warga. Karena sumur bor tersebut mengeluarkan bau gas.

Salah satu warga akhirnya mencoba menyalakan api di atas pipa sumur tersebut. Dan ternyata api itu menyala membumbung tinggi hingga mencapai sekitar 6 meter sekitar pukul 20.00 WIB.

"Dikorek tadi sama salah satu warga, Kok apinya gede. Sumur itu baru dibor pagi tadi oleh warga sekitar, 50 meter kedalamannya," ujar Andik salah satu warga Klepek di lokasi, Rabu (19/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata api yang membumbung tinggi itu tak bisa dipadamkan. Karena api sulit dipadamkan, warga akhirnya menghubungi damkar Pemkab Bojonegoro.

Tak berselang lama, tim damkar dengan satu unit truknya tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman api di sumur bor itu. Sementara salah satu warga menjadi korban membumbungnya api dari sumur bor tersebut.

ADVERTISEMENT

Korban adalah kepala dusun, Dwi Puryanto (44). Korban mengalami luka bakar pada tangannya. Saat ini korban dirawat di Puskesmas Sukosewu lalu dirujuk ke RSUD Bojonegoro.

"Iya tadinya di puskesmas, terus dibawa ke rumah sakit. Karena alami sakit di wajah dan tangan ada rasa panas," tutur Kapolsek Sukosewu, Iptu Nurul Hidayat, Kamis (20/3/2025).

Menurut keterangan yang dihimpun petugas kepolisian, kejadian bermula saat beberapa warga sedang berbincang di depan Masjid Baiturrahman, sekitar delapan meter dari sumur bor.

"Sekitar pukul 20.30 WIB, kedua saksi melihat korban berjalan mendekati sumur bor, berjarak sekitar dua meter dari sumur bor, lalu membuang puntung rokok ke arah mulut sumur. Tak lama kemudian, korban tersungkur bersamaan dengan munculnya semburan api dari mulut sumur bor," jelasnya.

Kini, sumur tersebut telah dipasang pipa. Kondisi ini terus mengalirkan air dengan deras hingga meluber ke lantai halaman masjid. Untuk mencegah semburan air, ujung pipa ditutup dengan karung goni. Dari atas mulut pipa yang telah dibalut karung, terlihat bayangan uap gas yang cukup jelas.

"Iya ada bayang-bayang uap gas di atas air ini. Ada bau belerang hingga saat ini," ujar Samsi, warga yang tinggal di sebelah kiri masjid, Kamis (20/3/2025).

Senada dengan Samsi, Abdul Rohim, warga yang tinggal di sebelah kanan masjid, menceritakan bahwa peristiwa kobaran api terjadi saat beberapa warga melihat sumur bor bersama Kepala Dusun (Kasun) Dwi Puryanto (44).

"Pak Kasun di sekitar pipa itu, nyalakan korek mau merokok atau entah gimana ya, kok langsung nyambar api besar. Pak Wo sempat kaget. Api itu sampai tinggi sekitar 5 atau 6 meter. Ada bau menyengat hingga saat ini kalau mendekat," tutur Abdul Rohim.

Rohim juga menambahkan, Kasun Dwi Puryanto yang membiayai pembuatan sumur bor ini.

"Pak Kasun ini sebenarnya yang nyumbang pembuatan sumur ini, saking senangnya keluar air yang begitu besar ceritanya semalam pas di sini, kebetulan Pak Kasun juga pengurus masjid sini," jelas Abdul Rohim.

Sementara itu, hingga saat ini warga terus berdatangan untuk melihat fenomena sumur bor tersebut.

"Walah ramai orang mulai semalam hingga sekarang. Banyak yang dari desa lain juga datang," kata Adi, warga Klepek.




(hil/fat)


Hide Ads