Demo Tolak RUU TNI Warnai Apel Operasi Ketupat 2025 di Surabaya

Demo Tolak RUU TNI Warnai Apel Operasi Ketupat 2025 di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 20 Mar 2025 16:49 WIB
Demo tolak RUU TNI di Surabaya
Demo tolak RUU TNI di Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Massa aksi menggelar aksi demonstrasi penolakan terhadap UU TNI yang baru disahkan hari ini. Mereka beraksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Pantauan detikJatim, massa aksi berorasi dan membentangkan poster maupun spanduk bertuliskan 'Kembalikan Militer ke Barak' dan 'Tolak UU TNI'. Mereka juga menyanyikan lagu buruh tani.

Mereka juga menempelkan poster penolakan ke alutsista milik TNI yang terparkir di Jalan Gubernur Suryo. Seketika petugas pun langsung mencabut poster penolakan itu. Di Grahadi sendiri saat itu sedang digelar Operasi Ketupat 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas gabungan yang terdiri dari anggota BPBD, Satpol PP, aparat kepolisian serta personel TNI telah berkumpul untuk menggelar Operasi Ketupat 2025, di halaman Gedung Grahadi.

Demo tolak RUU TNI di SurabayaAnggota TNI mencopoti pamlet yang ditempelkan di kendaraan tempur mereka saat mengawal demo (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

"Kami setuju, tidak ingin kembali ke masa kelam supremasi militer yang ada di wilayah Indonesia. Oleh karena itu berkumpulnya kami di sini untuk menolak RUU TNI," ujar salah satu orator, Kamis (20/3/2025).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Korlap Aksi Zaldi Maulana mengungkapkan keberatannya setelah UU TNI disahkan oleh DPR RI. Hal itu membuat militer mendapat jabatan sipil.

"Kalau kami sendiri keberatan pada kembalinya peran-peran militer itu ke sipil ya. Jadi, tugas-tugas dan kewenangan tentara militer itu dikembalikan ke jabatan-jabatan sipil," kata Zaldi.




(abq/iwd)


Hide Ads