Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan. Di malam yang istimewa ini, setiap ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya, termasuk salat hajat. Salat hajat merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan bagi siapa saja yang memiliki keinginan atau hajat tertentu kepada Allah SWT.
Dengan melaksanakan salat ini di malam Lailatul Qadar, umat Islam memiliki kesempatan besar untuk memohon ampunan, keberkahan, dan terkabulnya doa-doa mereka. Lalu, bagaimana tata cara, niat, dan doa yang dianjurkan dalam salat hajat di malam yang penuh kemuliaan ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan Salat Hajat di Malam Lailatul Qadar
Dilansir laman Kemenag, salat hajat adalah salat sunah yang dilakukan ketika seseorang memiliki keinginan atau harapan tertentu kepada Allah SWT. Jika dilakukan pada malam Lailatul Qadar, maka pahala dan keberkahannya berlipat ganda karena malam ini disebut sebagai malam penuh rahmat dan pengampunan.
Tata Cara Salat Hajat di Malam Lailatul Qadar
Salat hajat dapat dilakukan sebanyak dua rakaat atau hingga dua belas rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Dengan melaksanakan salat ini di malam Lailatul Qadar, diharapkan segala doa dan keinginan dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Lalu, bagaimana tata cara pelaksanaannya?
1. Niat salat Hajat
Sebelum memulai salat, niatkan dalam hati atau bisa juga diucapkan sebagai berikut.
نَوَيْتُ أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallî sunnatal ḫâjati rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku niat salat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
2. Rakaat Pertama
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah (sunah).
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek, dianjurkan membaca surah Al-Ikhlas atau Ayat Kursi.
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk rakaat kedua.
3. Rakaat Kedua
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah pendek, dianjurkan membaca surah Al-Ikhlas atau surah Al-Falaq & An-Nas
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tasyahud akhir
- Salam
4. Doa Setelah salat Hajat
Setelah selesai salat, perbanyaklah membaca shalawat dan doa. Salah satu doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut.
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Subḥānalladzī labisal-'izza wa qāla bihi, Subḥānalladzī ta'aṭṭafa bil-majdi wa takarrama bihi, Subḥāna dzil-'izzi wal-karami, Subḥāna dzith-thauli.
Artinya: Maha Suci Allah yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Maha Suci Allah yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Maha Suci Allah pemilik keagungan dan kemuliaan. Maha Suci Allah pemilik karunia.
Selain itu, doa dari Rasulullah SAW berikut juga sangat dianjurkan:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ
Arab Latin: Allahumma inni as'aluka mujibati rahmatika wa 'aza'ima maghfiratika wal-ghanimata min kulli birrin was-salamata min kulli itsmin.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, keberuntungan dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari segala dosa.
Baca juga: 8 Cara Mendapatkan Lailatul Qadar |
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Keutamaan malam Lailatul Qadar disebutkan langsung dalam Al-Qur'an, di mana malam ini lebih baik dari seribu bulan. Ini berarti ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki pahala yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan selama bertahun-tahun.
Tidak hanya itu, pada malam ini, para malaikat turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, dan ampunan dari Allah SWT bagi siapa saja yang beribadah dengan ikhlas. Oleh karena itu, Lailatul Qadar menjadi momen yang sangat dinantikan umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon terkabulnya doa-doa mereka.
1. Lebih Baik dari 1000 Bulan
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 3: "Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan."
Hal ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih utama dibandingkan ibadah selama 83 tahun lebih. Ini adalah kesempatan langka yang hanya datang sekali dalam setahun, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.
2. Malaikat Turun ke Bumi
Di malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke bumi dengan membawa keberkahan dan ketenangan. Dalam Surat Al-Qadr ayat 4, Allah berfirman: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."
Turunnya malaikat menandakan bahwa malam ini penuh dengan rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Oleh karena itu, suasana malam tersebut dipenuhi dengan kedamaian bagi mereka yang beribadah dengan khusyuk.
3. Malam Pengampunan
Lailatul Qadar juga merupakan malam di mana Allah SWT membuka pintu ampunan bagi hamba-hamba-Nya. Ini adalah kesempatan besar bagi umat Islam untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
4. Doa Mustajab
Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah setiap doa yang dipanjatkan dengan khusyuk memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Oleh karena itu, di malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan ampunan. Oleh karena itu, hendaknya setiap Muslim memanfaatkan malam ini sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah, memohon ampun, dan berdoa agar diberikan kehidupan yang penuh berkah oleh Allah SWT.
Salat hajat di malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan besar untuk memohon kepada Allah SWT atas segala kebutuhan dan hajat kita. Dengan niat yang tulus, doa yang khusyuk, serta keyakinan penuh kepada Allah, semoga segala permohonan kita dikabulkan.
(hil/irb)