.webp)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bojonegoro mendatangi lokasi kubangan yang menyemburkan air bergelembung di bawah pohon Klampis. Begini Hasilnya.
Kedatangan tim DLH ke lokasi didampingi pemerintah desa setempat dan perwakilan pemilik lahan. Di sana, tim DLH melakukan pengecekan dengan pengambilan sampel air.
"Iya tadi tim yang datang ke lokasi melaksanakan pengamatan dan pengukuran sampel air parameter insitu," jelas Kadin LH Luluk Alifah kepada detikJatim, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil uji insitu terhadap air di sekitar gelembung sesuai pp 22 tahun 2021 lampiran VI air permukaan adalah ph 7.67 ( kategori normal, range nilai 6-9), suhu 30.6 ° C, bau (tidak berbau menyengat), warna coklat, do 4.33 mg/l sesuai dengan baku mutu (nilai minimum DO 3 mg/l).
Selain itu, tim lingkungan hidup juga mendapati penampakan gelembung air di sekitar akar pohon dengan radius sekitar 50 cm.
"Tidak tercium bau belerang atau amoniak di sekitar lahan. kondisi tanaman dan pohon di sekitar gelembung udara masih normal tidak ada yang kering atau mati," jelas Luluk.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala Desa Sumberwangi, Pamuji mengatakan kondisi adanya gelembung udara pada kubangan air ini sudah terjadi lama. Namun pada beberapa hari lalu ada warga yang melihat dan merekam kejadian ini.
"Sebenarnya kalau menurut keterangan salah satu keluarga pemilik lahan, kejadian ini sudah ada sejak 3 atau 4 tahun lalu, namun akan terlihat gelembung udara dalam air jika sekitar lokasi terdapat kubangan air, berbeda jika di saat musim kemarau, gelembung air itu tidak terlihat," terang Pamuji.
"Kalau tadi saya ketemu pemilik lahan, susah lama terjadinya, ada kalau tiga atau empat tahun lalu. Tapi akan terlihat jika ada kubangan air di sekitar pohon itu, kalau nggak ada air nggak nampak gelembung udara itu, jadi itu kalau menurut saya bukan semburan air ya , tapi tekanan udara yang keluar," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah fenomena alam air menyembur dari bawah pohon klampis terjadi di Dusun Tuwaran, Desa Sumberwangi, Kanor, Bojonegoro.
Fenomena ini viral di media sosial. Dalam video tampak air bergelembung keluar dari tanah tempat pohon klampis tumbuh. Karena air terus menyembur, maka kubangan air pun terbentuk di bawah sekitar pohon klampis.
Warga yang melihatnya kemudian merekam dan menyebut peristiwa itu sebagai kejadian yang tak lazim.
(abq/iwd)
