Jalur Ponorogo-Pacitan Masih Longsor, Jalan Dibuka Tutup

Jalur Ponorogo-Pacitan Masih Longsor, Jalan Dibuka Tutup

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 19 Mar 2025 16:39 WIB
longsor ponorogo
Alat berat membersihkan material longsor (Foto: Istimewa)
Ponorogo - Pemudik yang melintas di Jalan Ponorogo-Pacitan, tepatnya KM 222 masuk Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo harus berhati-hati. Di jalur ini telah terjadi longsor hingga menutupi separuh badan jalan.

Kapolsek Slahung AKP Pitoyo menerangkan hari ini sudah masuk hari kedua pembersihan material longsor. Longsor sendiri terjadi pada Senin (17/3) malam. Meski begitu, jalur belum bisa dibuka sepenuhnya karena material longsor masih menutupi jalan.

"Kita masih mencoba menurunkan batu besar yang menggantung di atas, khawatir jatuh. Mau kita evakuasi," tambah Pitoyo.

Menurut Pitoyo, pembersihan material terkendala cuaca. Pasalnya, Ponorogo rutin diguyur hujan. Akibatnya petugas pun terpaksa beberapa kali menghentikan aktivitas pembersihan karena khawatir ada longsor susulan.

"Kemarin pembersihan material tanah, hari ini batu besar kita pecah untuk kita bersihkan," jelas Pitoyo.

Ditanya soal arus lalu lintas, saat ini diberlakukan buka tutup. Karena bergantian antara petugas dan pengendara lalu lintas. Apalagi jalur ini merupakan akses utama penghubung antara Ponorogo dan Pacitan.

"Kita berlakukan buka tutup untuk arus lalu lintas. Bergantian dengan petugas. Saat hujan petugas terpaksa berhenti," papar Pitoyo.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua, lanjut Pitoyo, dialihkan ke Pertigaan Tempel untuk mengurai kemacetan. Jika nantinya, jalur utama sudah bisa digunakan, maka seluruh kendaraan bisa menggunakan jalur utama.

"Kami mengimbau kepada para pemudik yang melintas Ponorogo-Pacitan harus berhati-hati karena longsor, jalanan bisa licin," tandas Pitoyo.

Staf Unit Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Madiun, Ferry menambahkan pihaknya masih mengupayakan pembersihan material. Terutama batu besar yang ada di atas tebing.

"Kendala utama kami hujan, karena kerja tidak bisa optimal. Ini sudah hari kedua pembersihan masih molor lagi," tambah Ferry.

Namun Ferry mengupayakan H-7 lebaran, jalur Ponorogo-Pacitan bisa dilewati dengan nyaman dan aman. Ferry pun menambahkan titik rawan longsor mulai dari Slahung ke atas, mulai KM 221, Jembatan Cumpleng hingga jembatan perbatasan Ponorogo-Pacitan.

"Sepanjang ini kan area perbukitan dan kontur tanah seperti ini. KM 226 baru diselesaikan, sudah ada tanda-tanda amblas lagi," pungkas Ferry.


(abq/iwd)


Hide Ads