Aksi mogok besar-besaran akan digelar pengusaha truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) besok, Kamis (20/3/2025). Aksi mogok ini untuk memprotes pembatasan kegiatan operasional truk angkutan barang.
Kebijakan itu tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.
Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Aptrindo Jatim menyatakan aksi ini akan diikuti 50 perusahaan angkutan barang di Jawa Timur. Tuntutan utamanya merevisi durasi pembatasan operasional angkutan barang selama masa mudik dan balik Lebaran tahun 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab sopir truk dilarang beroperasi mulai 24 Maret 2025 hingga 6 April 2025.
"Kami akan setop angkutan barang dan aksi damai penyampaian aspirasi di beberapa titik Surabaya. Yakni Bundaran Waru, Depan Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura, Margomulyo, Perak dan Banyuwangi atau sekitar pelabuhan," kata Ketua Aptrindo, Sundoro dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).
Sundoro berharap aksi damai yang dilakukan besok berjalan aman dan lancar. "Kami berharap kepolisian membantu kami dalam memastikan keselamatan dan keamanan selama demo berlangsung," tegasnya.
Bagi warga Surabaya yang akan beraktivitas di luar untuk mengantisipasi agar tidak terjebak di tengah aksi damai sopir truk.
(abq/fat)