Polri bersama warga dan Wakil Wali Kota Mojokerto menggelar salat gaib dan doa bersama. Salat gaib untuk mendoakan 3 polisi yang gugur saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Tidak hanya Polri, salat gaib di Masjid Al Mujahidin, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari juga melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat. Jemaahnya mulai dari Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Suwarno, Forkopimca Magersari, hingga warga setempat.
Salat gaib di Masjid Al Mujahidin berlangsung khusyuk setelah salat asar. Seluruh jemaah lantas melantunkan doa untuk 3 polisi yang gugur. Yaitu Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, serta Bintara Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melaksanakan salat gaib bersama sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk tiga anggota Polri yang gugur dalam menjalankan tugas di Lampung," terang Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Haryono, Selasa (18/3/2025).
Sesuai arahan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, lanjut Slamet, salat gaib ini untuk mendoakan 3 polisi yang gugur mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Selain itu, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Salat gaib ini wujud solidaritas dan penghormatan kami kepada mereka yang berjuang untuk negara," tandasnya.
Sekitar 17 personel Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB. Penggerebekan dipimpin Iptu Lusiyanto.
Pihak polisi awalnya mengeluarkan tembakan peringatan. Sejurus kemudian, polisi dihujani tembakan yang diduga dilakukan 3 oknum anggota TNI. Insiden ini menyebabkan 3 polisi gugur. Hasil autopsi menunjukkan masing-masing korban mengalami 1 luka tembak.
Iptu Lusiyanto mengalami luka tembak di dada kanan, Bripka Petrus luka tembak di mata kiri, sedangkan Bripda Ghalib luka tembak di mulut. Tiga oknum anggota TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan diamankan di Denpom II/3 Lampung.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi untuk tiga korban. Iptu Lusiyanto menjadi AKP (anumerta) Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto menjadi Aipda (anumerta) Petrus, sedangkan Bripda Ghalib menjadi Briptu (anumerta) Ghalib.
(abq/iwd)