Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sidoarjo mulai menguji coba sistem satu arah (one way) di Jalan Letjen Sutoyo, Waru, sebagai langkah persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan menyatakan, uji coba ini berlangsung mulai Selasa (18/3/2025) hingga Jumat (21/3/2025). Setelah masa uji coba selesai, sistem one way akan diterapkan secara penuh hingga 8 April 2025.
"Uji coba one way dari arah Medaeng menuju bawah flyover Waru sudah resmi dilaksanakan mulai hari ini. Uji coba akan berlangsung selama tiga hari, hingga 21 Maret 2025. Masyarakat yang masih melanggar pada 19 dan 20 Maret akan kami berikan imbauan. Namun, mulai 21 Maret, pelanggar akan dikenakan sanksi tilang," ujar AKP Jodi, Selasa (18/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan bus menuju Jawa Timur. Diperkirakan, jumlah pemudik tahun ini akan meningkat sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami perlu melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di terminal, terutama di sekitar Terminal Bungurasih. Sistem one way ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan, khususnya bus dan angkutan umum yang membawa pemudik pulang ke kampung halaman," jelas Jodi.
Selain sistem satu arah, Satlantas Polresta Sidoarjo juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta pengelola Terminal Bungurasih untuk mengatur lalu lintas di sekitar terminal.
"Kami sudah melakukan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk pemasangan pembatas jalan dan pengaturan exit terminal. Kami juga telah menyiapkan jalur khusus bagi bus di Terminal Bungurasih agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar terminal," tambahnya.
Agar masyarakat tidak bingung, Satlantas Polresta Sidoarjo telah memasang rambu-rambu di setiap gang yang terhubung dengan Jalan Letjen Sutoyo untuk mengarahkan pengendara agar tidak salah jalur saat sistem one way berlaku.
AKP Jodi juga menegaskan bahwa kebijakan ini hanya bersifat sementara. Setelah arus balik Lebaran, sistem lalu lintas di kawasan tersebut kemungkinan akan kembali seperti semula.
"Setelah Lebaran, jalur ini kemungkinan akan dinormalisasi kembali. Namun, jika ada wacana menjadikannya one way permanen, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah," pungkasnya.
(irb/hil)