Satlantas Polres Batu mencatat jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pada awal tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini terlihat dari data kecelakaan pada bulan Januari hingga Februari.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan menyebut, angka kecelakaan lalu lintas pada periode Januari-Februari 2025 lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
"Dari tahun lalu per Januari 2024 ke Januari 2025 turun untuk kasus kecelakaan di Kota Batu," kata Hendri kepada detikJatim, Selasa (18/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Satlantas Polres Batu, pada Januari-Februari 2025 tercatat ada 31 kasus kecelakaan dengan 8 korban tewas. Sementara pada periode yang sama tahun 2024, terdapat 50 kasus kecelakaan dengan 7 korban tewas.
Untuk terus menekan jumlah kecelakaan dan fatalitas, Satlantas Polres Batu gencar melakukan berbagai upaya, seperti edukasi dan sosialisasi ke perusahaan serta sekolah.
"Kanit Kamsel secara masif masuk ke perusahaan dalam hal sosialisasi ke karyawannya, seperti ketika berangkat pagi hari upayakan jangan terlambat, tepat waktu sehingga tidak terburu-buru," jelas Hendri.
"Edukasi dan sosialisasi ini juga dilakukan ke sekolah-sekolah tingkat SMA. Selain itu, sasaran lain adalah ojek hingga supeltas," tambahnya.
Hendri menjelaskan, karyawan perusahaan dan pelajar SMA menjadi sasaran utama sosialisasi karena berdasarkan analisis, mereka termasuk kelompok yang sering mengalami kecelakaan.
"Kejadian paling banyak terjadi pada kurun waktu pukul 06.00-09.00 WIB, oleh karena itu dengan analisa itu Kanit Kamsel sering ke perusahaan, sekolah untuk sosialisasi keamanan berkendara," pungkasnya.
(irb/hil)