Polisi Wacanakan Shuttle Bus Wisata di Kota Batu

Polisi Wacanakan Shuttle Bus Wisata di Kota Batu

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 13 Mar 2025 00:30 WIB
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata (Foto: Dok. Istimewa)
Kota Batu -

Polres Batu menginisiasi wacana penyediaan shuttle bus sebagai transportasi alternatif bagi wisatawan. Program kolaborasi ini akan melibatkan pemerintah hingga berbagai elemen wisata di wilayah Kota Batu.

"Masih diwacanakan kepolisian. Kami mencoba mempelopori ada shuttle bus yang terkoneksikan dengan wahana-wahana, pusat oleh-oleh dan hotel di Kota Batu," ujar Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Rabu (12/3/2025).

Bahkan salah satu perusahaan bus di Kota Malang juga siap bekerjasama dan telah menawarkan model moda transportasi yang bisa digunakan untuk shuttle bus. Model kendaraan yang akan digunakan adalah bus lower deck.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara model yang digunakan itu seperti bus bandara, lower deck. Dari salah satu karoseri di Kota Malang sudah menawarkan bentuk dan model. Termasuk pengadaanya itu cuman Rp 2 miliar untuk satu unit," terang Andi.

Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, shuttle bus ini akan bergerak menggunakan sistem looping atau pengulangan rute dengan titik pemberangkatan pertama di terminal angkutan umum di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu.

ADVERTISEMENT

"Kalau kami sudah melakukan simulasi awal, itu kemungkinan kebutuhan bus untuk shuttle bus mencapai 4-5 unit. Sehingga per jam siklusnya tetap ada," kata Andi.

"Rutenya dari terminal naik ke arah Pesanggrahan, kemudian turun sampai ke Jalan Bromo dan naik lagi terus ngelooping kembali puter balik ke BNS dan kembali ke terminal angkutan umum," imbuhnya.

Terkait dengan waktu uji coba shuttle bus ini, masih akan dibahas kembali dengan Pemkot Batu dan elemen wisata lain untuk mematangkan konsep dan mengambil langkah selanjutnya.

"Ini nanti akan diaktifkan dulu sesegera mungoin agar masyarakat Kota Batu terbiasa dan jika tidak dilakukan trial error kita tidak tahu kebutuhan masyarakat seperti apa," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads