Forkopimda Kota Mojokerto bersama Muslimat memperingati Nuzulul Qur'an di Alun-alun Wiraraja. Mereka memetik hikmah pentingnya menjaga kerukunan dan harmoni dari kitab suci Al-Qur'an.
Peringatan Nuzulul Qur'an dihadiri jajaran Forkopimda Kota Mojokerto. Yaitu Wali Kota Ika Puspitasari atau Ning Ita dan Wakilnya Rachman Sidharta Arisandi atau Cak Sandi, Dandim 0815 Letkol Inf Rully Noriza, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Ketua PN Ida Ayu dan Kajari Bobby Ruswin.
Meski gerimis, jemaah Muslimat antusias melantunkan selawat bersama Ustazah Mumpuni Handayayekti pada Minggu (16/3) malam. Hadrah Liwaul Hamdi mengiringi gelaran selawat ini. Ustazah Mumpuni juga menyampaikan tausiah kepada jemaah yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Doa orang berpuasa itu mustajabah. Kalau ibu-ibu ingin anaknya menjadi pintar, kariernya bagus-bagus, ibunya mau bertirakat dengan puasa," terangnya di lokasi.
Wawali Mojokerto Cak Sandi mengajak semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam bulan suci Ramadan. Salah satu ajaran kitab suci ini adalah tentang menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat.
"Pola pikir dan sikap yang tercermin dari Al-Qur'an seperti kesetaraan, kesabaran, toleransi, kerja sama dan solidaritas ini sangat penting dalam upaya menciptakan kerukunan dan harmoni di antara sesama muslim dan antarumat beragama di Indonesia, termasuk di Kota Mojokerto," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri mengapresiasi peringatan Nuzulul Qur'an yang menjadi agenda rutin Pemkot Mojokerto. Sebab, kegiatan memperingati turunnya Al-Qur'an ke Rasulullah Muhammad SAW melalui Jibril ini sangat positif di bulan Ramadan.
"Kami berkomitmen mendukung segala bentuk kegiatan atau agenda positif selama bulan Ramadhan dengan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jamaah atau masyarakat," tandasnya.
(irb/hil)