Insiden ledakan kapal yang terjadi di perairan Laut Utara Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Kamis pagi (13/3/2025) sekitar pukul 06.17 WIB, menyisakan satu korban hilang. Kini, Ditpolairud Polda Jatim resmi mengambil alih proses penanganan perkara tersebut.
"Proses penanganan perkara kebakaran kapal diambil alih oleh Ditpolairud Polda Jatim," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, Sabtu (15/3/2025).
Hamzaid menjelaskan, hingga saat ini upaya pencarian terhadap satu korban yang masih hilang terus berlanjut. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolairud Polres Lamongan, Ditpolairud Polda Jatim, serta instansi terkait lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini agendanya masih pencarian terhadap 1 korban yang dilaporkan hilang," ujar Hamzaid, seraya menambahkan bahwa setiap perkembangan akan terus disampaikan kepada media.
Diketahui, kapal tanker MT Ronggolawe dan Tug Boat Rosalyne 08 mengalami kebakaran hebat pada Kamis pagi (13/3/2025) di Laut Utara Kecamatan Paciran. Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputro mengungkapkan, ledakan terjadi empat kali hingga menyebabkan kebakaran besar.
"Diduga ledakan berasal dari konsleting listrik di ruang mesin kapal tanker yang bermuatan BBM," kata AKBP Bobby.
Dalam insiden ini, terdapat 21 korban, dengan rincian 17 orang selamat, 3 meninggal dunia, dan 1 masih dalam pencarian. Upaya pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan oleh tim gabungan.
(ihc/hil)