Inovasi Banyuwangi di Tengah Efisiensi Anggaran, Buka Investasi

Inovasi Banyuwangi di Tengah Efisiensi Anggaran, Buka Investasi

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 14 Mar 2025 12:15 WIB
bupati ipuk
Bupati Ipuk/Foto: Istimewa (Dok Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi -

Berbagai inovasi dilakukan Pemkab Banyuwangi, untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di tengah efisiensi anggaran. Salah satunya dengan membuka kran investasi dan memaksimalkan potensi daerah.

"Sektor-sektor swasta akan terus kita tingkatkan, investasi kita buka," ucap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Jumat (14/3/2025).

Upaya membuka kran dan menjaga iklim investasi, dipastikan akan menjadi salah satu solusi efektif dalam mendorong tumbuh kembang daerah di tengah efisiensi anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat selama ini kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa, dengan segudang potensi Sumber Daya Alam (SDA) nya, memang sudah menjadi primadona bagi para investor.

ADVERTISEMENT

Sebut saja, di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Di situ berdiri tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Dan terbukti, begitu anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut beroperasi, kemajuan demi kemajuan terus terjadi di wilayah ring 1 perusahaan, yakni Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung.

Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), PT BSI terus menggelontorkan 8 program utama.

Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.

Selain investasi, Pemkab Banyuwangi, juga akan memaksimalkan sejumlah potensi lainnya. Misalnya sektor pariwisata, yang terbukti tetap survive di tengah efisiensi anggaran.

"Tingkat kunjungan wisatawan tetap tinggi, kita akan melakukan langkah-langkah evaluasi terutama dalam kegiatan seni dan budaya. Banyuwangi Festival kita akan evaluasi agar lebih menjadi alat promosi bagi Banyuwangi untuk orang datang ke Banyuwangi dan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita," beber Bupati Ipuk Fiestiandani.




(erm/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads