Operasi pencarian korban ledakan kapal di perairan Paciran, Lamongan, kembali dilanjutkan hari ini. Hingga Kamis malam (13/3/2025), masih ada satu korban yang belum ditemukan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan bahwa operasi SAR akan kembali dilakukan. Ia menyebut, pencarian sempat dihentikan semalam dan dilanjutkan pada hari ini.
"Benar, hari ini pencarian dilanjutkan kembali," kata Ipda M. Hamzaid saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamzaid menjelaskan, upaya pencarian melibatkan tim gabungan dari Ditpolairud Polda Jatim, Satpolairud Polres Lamongan, serta tim evakuasi dari Security Respons PT Lamongan Shorebase.
"Upaya evakuasi dilakukan oleh tim gabungan Ditpolairud Polda Jatim dan Satpolairud Polres Lamongan, serta tim evakuasi dari Security Respons dari PT Lamongan Shorebase," ujarnya.
Diketahui, insiden ledakan terjadi di perairan Laut Utara Paciran pada Kamis pagi (13/3/2025) sekitar pukul 06.17 WIB. Ledakan ini mengakibatkan 21 orang menjadi korban, dengan rincian 17 orang selamat, 3 meninggal dunia, dan 1 orang masih dalam pencarian.
Berdasarkan data yang dihimpun, kapal Tug Boat Roselyne 08 dan MT Ronggolawe membawa total 10 anak buah kapal (ABK) yang terlibat dalam kejadian ini. Kapolres Lamongan menduga, ledakan terjadi akibat korsleting listrik di kapal tanker MT Ronggolawe, yang kemudian menyambar tug boat yang berada di dekatnya.
(irb/hil)