Sebuah insiden ledakan terjadi di perairan Laut Utara Paciran, Lamongan, Kamis pagi sekitar pukul 06.17 WIB. Berikut data korban yang ada di kedua kapal yang terbakar itu.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra mengatakan, untuk data anak buah kapal (ABK) dari masing-masing kapal tersebut, diantaranya adalah dari tug boat Rosalina 08 ini ada 10 orang ABK.
Dari 10 orang ini, lanjut Kapolres, 9 selamat dan 1 belum ditemukan. Sedangkan untuk identitas ABK Kapal MT Ronggolawe, lanjut Kapolres, sebanyak 11 ABK dimana 2 meninggal dunia dan 1 belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada juga 3 korban yg saat ini dalam perawatan dan observasi di RS dr Suyudi Paciran karena mengalami luka bakar serius," jelas Kapolres.
Sampai saat ini, lanjut Kapolres, masih terus dilakukan proses evakuasi dan pemadaman terhadap kebakaran yang terjadi di perairan laut Paciran tersebut.
Pemadaman, menurut Kapolres, dilakukan oleh gabungan Ditpolairud Polda Jatim dan Satpolairud Polres Lamongan serta tim evakuasi dan quick response PT LIS.
"Hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan pemadaman oleh gabungan dit Polairud Polda Jatim dan sat polairud polrss Lamongan. Setta tim evakuasi dari security respons dari pt Lamongan Sorebase," paparnya.
Sebelumnya, sebuah insiden ledakan terjadi di perairan Laut Utara Paciran pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 06.17 WIB. Suara ledakan yang terdengar beberapa kali, sempat mengagetkan warga setempat.
Sunarji, seorang warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan, ledakan terjadi di lepas pantai sekitar kawasan Lamongan Shorebase (LIS), Kecamatan Paciran. Asap hitam pekat membubung tinggi dan terlihat jelas dari daratan.
"Kejadian sekitar pukul 6 pagi, di kawasan LIS, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran," ujar Sunarji.
(abq/fat)