Universitas Airlangga (Unair) mengumumkan sebanyak 770 siswa yang masuk dalam nominasi penerima Golden Ticket melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Golden Ticket ini menjadi jalur istimewa yang memungkinkan siswa SMA eligible diterima tanpa tes tambahan.
Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Golden Ticket selalu dinanti oleh para siswa berprestasi. Para peserta berlomba-lomba untuk menunjukkan pencapaian akademik dan non-akademik demi bisa masuk ke kampus impian mereka.
Dalam pengumuman resmi yang digelar di Kampus C, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT, Ak bersama para dekan memanggil para nominator Golden Ticket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Golden Ticket tahun ini berlangsung sangat ketat. Dari total 3.155 pendaftar, hanya 770 siswa yang lolos sebagai nominator. Anak-anak yang berhasil mendapatkan Golden Ticket ini luar biasa. Sekolahnya juga bukan sembarangan. Persaingan begitu ketat, namun bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati karena masih ada banyak jalur lain untuk bisa menjadi bagian dari Unair," ujar Prof. Nasih, Kamis (13/3/2025).
Seleksi Ketat Berdasarkan Empat Kuadran
Prof. Nasih menjelaskan, seleksi kandidat Golden Ticket dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan empat kuadran utama:
1. Kuadran pertama: Sebanyak 250 siswa dengan prestasi akademik sangat baik dan berasal dari sekolah dengan indeks tinggi.
2. Kuadran kedua: Sebanyak 61 siswa dengan prestasi akademik baik, meskipun sekolahnya tidak memiliki indeks tinggi.
3. Kuadran ketiga: Siswa yang tidak memiliki prestasi akademik menonjol dan berasal dari sekolah dengan indeks rendah belum bisa masuk dalam kategori Golden Ticket.
4. Kuadran keempat: Sebanyak 459 siswa dari sekolah unggulan dengan prestasi akademik kurang menonjol, tetapi masih memiliki peluang diterima.
Meskipun masuk nominasi, status penerima Golden Ticket ini belum final.
"Para kandidat Golden Ticket ini baru sebatas nominator SNBP. Statusnya bisa berubah tergantung kondisi akademik dan pemeringkatan yang masih berjalan. Artinya, mereka yang masuk kategori ini harus tetap menjaga prestasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin," jelas Prof. Nasih.
Menurutnya, seleksi ini bukan sekadar ajang penerimaan mahasiswa baru, tetapi juga bentuk komitmen Unair dalam memberikan akses pendidikan kepada siswa-siswa terbaik.
"Dengan sistem seleksi yang semakin ketat dan berbasis pemeringkatan akademik serta indeks sekolah, Unair memastikan bahwa hanya yang terbaik dari yang terbaik yang mendapatkan kesempatan ini," tegasnya.
Bagi siswa yang belum lolos Golden Ticket Unair, masih ada kesempatan untuk masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri. Oleh karena itu, peserta diimbau untuk tetap semangat dan tidak menyerah dalam mencoba peluang lainnya.
(esw/hil)