.webp)
Berenang adalah aktivitas yang menyegarkan dan menyenangkan. Sebagian orang menganggap berenang juga untuk berolahraga agar badan sehat.
Namun, bagaimana jika berenang dilakukan saat siang hari di tengah puasa Ramadan? Apakah berenang bisa membatalkan puasa?
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilillah Surabaya, KH Muhammad Basuni menjelaskan, puasa adalah ibadah yang mempunyai keutamaan manfaat yang luar biasa. Orang-orang yang puasa punya kedekatan tinggi dengan Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puasa juga punya manfaat kesehatan. Orang puasa lebih sehat daripada yang tidak," kata Kiai Basuni.
Menurut Kiai Basuni, manusia harus selalu menjaga agar puasanya tetap sah. Artinya, harus menghindari pekerjaan atau aktivitas yang berpotensi membatalkan puasa.
"Salah satu yang bisa membatalkan puasa itu adalah masuknya sesuatu ke dalam perut kita melalui 5 lubang. Ada mulut, hidung, telinga, saluran kencing, dan saluran buang air besar," papar Kiai Basuni.
Kiai Basuni menyarankan untuk orang-orang puasa yang hobi berenang agar melakukannya saat malam hari.
"Boleh saja sebenarnya berenang saat siang hari, asalkan kita yakin bahwa air tidak masuk lewat kelima lubang itu. Pertanyaannya, seberapa yakin kita air itu tidak masuk? Maka, yang paling baik adalah mencegah hal-hal yang bisa membatalkan puasa kita," ujarnya.
Artikel ini ditulis dari sejumlah video pendek program Kuliah Ramadhan (Kurma) yang diproduksi detikJatim, ditayangkan khusus di bulan suci Ramadan. Kurma menghadirkan pendakwah yang mengulas seputar puasa dipadu video sketsa. Pada season 3 tahun ini, Kurma kembali mengajak kiai-kiai kampung di Jawa Timur. Saksikan terus 30 episode Kurma hanya di detikJatim.
(ihc/iwd)
