Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan. Bantuan ini disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam empat tahap sepanjang tahun dan mencakup berbagai kategori penerima, mulai dari balita hingga lansia.
Jika masyarakat ingin mengetahui apakah termasuk dalam daftar penerima bansos PKH tahap 1 2025, pemerintah telah menyediakan layanan cek bansos secara online melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos. Prosesnya mudah, cukup dengan memasukkan NIK KTP dan data diri lainnya.
Bansos PKH 2025
Bansos PKH adalah salah satu bantuan sosial yang secara rutin diberikan pemerintah melalui Kemensos. Bantuan ini ditujukan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan utama penyaluran bansos PKH adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, serta menekan angka kemiskinan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai yang disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun.
Setiap penerima mendapatkan nominal bantuan yang berbeda sesuai kategori yang telah ditetapkan. Besaran bantuan PKH mencakup beberapa kelompok penerima manfaat, seperti balita, ibu hamil, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas berat, dengan rincian sebagai berikut.
- Balita (usia 0-6 tahun) mendapat Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun).
- Ibu hamil dan masa nifas mendapat Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun).
- Siswa Sekolah Dasar (SD) mendapat Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun).
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun).
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun).
- Lansia berusia 70 tahun ke atas mendapat Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun).
- Penyandang disabilitas berat mendapat Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun).
Dengan adanya program ini, diharapkan keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Jika Anda ingin mengetahui apakah termasuk dalam daftar penerima bansos PKH, pastikan untuk mengecek status kepesertaan melalui layanan resmi Kemensos.
Jadwal Pencairan PKH Tahap 1 2025
Bantuan ini diberikan dalam empat tahap sepanjang tahun. Bansos PKH tahap 1 tahun 2025 disalurkan pada periode Januari, Februari, dan Maret.
Penting bagi penerima manfaat untuk mengetahui jadwal pencairannya agar tidak terlewat. Simak jadwal lengkap pencairan PKH 2025 di bawah ini.
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Baca juga: Simak Jadwal Pencairan PIP Kemendikbud 2025 |
Cara Cek KTP Terdaftar Bansos 2025
Pemerintah terus menyalurkan bansos kepada masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai KPM. Bagi yang ingin mengetahui apakah KTP terdaftar sebagai penerima bansos 2025, kini pengecekan dapat dilakukan dengan praktis secara online maupun offline. Berikut cara cek KTP terdaftar bansos 2025.
1. Cek Bansos Secara Online
Untuk mempermudah masyarakat dalam mengecek apakah terdaftar sebagai penerima bansos, pemerintah menyediakan layanan daring yang dapat diakses kapan saja. Terdapat dua cara utama yang bisa dilakukan, yaitu melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
a. Melalui Website Kemensos
Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyediakan situs resmi yang dapat digunakan masyarakat untuk mengecek status penerima bantuan sosial hanya dengan menggunakan KTP. Berikut langkahnya.
- Buka situs resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data diri:
- Ketik nama sesuai KTP.
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
- Klik tombol "Cari Data".
- Jika KTP terdaftar sebagai penerima bansos, informasi detail mengenai jenis.
- Bantuan yang diterima dan jadwal pencairan akan muncul di layar.
b. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Pemerintah juga telah meluncurkan aplikasi yang bisa membantu masyarakat mengecek status penerima bantuan sosial. Aplikasi ini bisa di-download di toko aplikasi sesuai jenis ponsel masing-masing. Melalui aplikasi Cek Bansos, masyarakat juga dapat mengajukan pendaftaran baru jika merasa layak mendapatkan bantuan sosial.
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" melalui Google Play Store.
- Buka aplikasi dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran dengan memasukkan NIK, nama lengkap, dan data lainnya.
- Pilih menu "Cek Penerima Bansos".
- Masukkan data sesuai KTP dan pilih wilayah tempat tinggal.
- Klik "Cari Data" untuk melihat apakah Anda termasuk penerima bansos.
2. Cek Bansos Secara Offline
detikers juga bisa secara langsung mendatangi kantor desa/kelurahan atau dinas sosial setempat untuk menanyakan apakah terdaftar dalam penerima bantuan social. Persiapkan dokumen seperti KTP dan KK untuk proses verifikasi bersama petugas.
(hil/irb)