Hujan dengan intensitas deras terjadi pada Senin (10/3/2025) sore sebelum Magrib. Akibatnya, sejumlah desa di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo dilanda banjir.
Ada 4 desa yang dilanda banjir sebelum waktu berbuka puasa. Di antaranya Desa Tanjung Sari, Desa Opo-opo, Desa Jatiurip, dan Desa Kamal Kuning. Banjir yang cukup tinggi imbas luapan Sungai Rondoningo sempat dimanfaatkan anak-anak di desa setempat untuk berenang.
Sejumlah warga di Desa Opo-opo juga berjuang mengevakuasi hewan ternak, baik sapi maupun kambing. Banjir sampai masuk ke kandang dan rumah warga meski ketinggian air tidak sampai 50 sentimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hujannya deras dan cukup lama. Sampai akhirnya terjadi banjir dan air banjir ada yang sampai masuk ke rumah warga dan kandang warga, sampai harus memindahkan sapi atau kambing," kata Ahmad Zulfikar, seorang warga setempat.
Camat Krejengan, Bambang Heri Wahjudi mengatakan pihaknya masih belum mengetahui pasti rumah warga yang terdampak banjir. Hanya saja informasi sementara ada 4 desa di wilayah kerjanya yang terdampak.
"Kalau untuk rinciannya masih belum pasti. Banjir diakibatkan luapan air sungai Rondoningo di Desa Opo-opo dan saat ini saya sedang diperjalanan menuju lokasi terdampak banjir," ungkap Heri.
(dpe/iwd)