.webp)
Potongan musik video berjudul Iclik Cinta milik Mala Agatha feat Icha Cellow dengan latar belakang Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno Blitar viral di media sosial. Hal itu turut mengundang reaksi geram oleh sejumlah warga Kota Blitar.
Salah seorang warga Kota Blitar, Risma Erina mengaku geram dan sedih dengan beredarnya video clip musik tersebut. Pasalnya, Kota Blitar identik dengan Bung Karno namun justru viral dengan lagu maupun video clip musik tidak senonoh tersebut.
"Sebagai warga Kota Blitar tentu sedih ya. Di sini itu buminya Bung Karno, tapi malah ada video clip yang berjudul dan isinya seperti itu. Ini sudah viral kemana-mana dan akhirnya menciderai nama Kota Blitar," katanya saat ditemui detikJatim, Senin (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma menyebut kawasan Makam Bung Karno termasuk Perpusnas merupakan identitas Kota Blitar. Sehingga, adanya pembuatan musik video yang tidak sesuai dengan ciri khas Bung Karno patut disayngkan.
"Ibaratnya Makam Bung Karno itu kan identitas kita ya, terus tiba-tiba dia menyanyi dengan lirik dan judul lagu yang seperti itu tentu membuat kita geram dan sedih. Kok bisa nyanyi seperti itu terus joget di depan Perpusnas Bung Karno," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan warga Kota Blitar lainnya, Ferlinda. Ia turut mengaku geram dan menyayangkan adanya video musik berjudul Iclik Cinta dengan latar belakang Perpusnas Bung Karno. Menurutnya, pembuatan video tersebut mencoreng nasionalisme di kawasan wisata sejarah Makam Bung Karno.
"Menurut saya itu enggak pantas ya, karena tempat bersejarah malah dijadikan tempat video klip yang judulnya kurang baik. Dengan lirik seperti itu tapi menggunakan latar belakang kawasan Bung Karno. Itu memang mencoreng nasionalisme," katanya kepada detikJatim.
Warga Kecamatan Sukorejo itu berharap masyarakat maupun konten kreator memiliki rasa kepedulian terhadap sejarah. Selain itu, petugas Perpusnas Bung Karno harus lebih selektif untuk menerima tamu atau pembuat konten.
"Apa justru mereka yang membuat konten tidak tahu itu empat bersejarah. Ke depan semoga petugas bisa lebih selektif untuk menerima tamu atau siapapun yang akan membuat konten. Semoga tidak terulang kembali, karena itukan tempat sejarah Perpustakaan Nasional," terangnya.
Terpisah, salah seorang warga lainnya Bahtiar mengatakan viralnya musik video dengan latar belakang Perpusnas Bung Karno dapat menjadi cara untuk mengenalkan Kota Blitar. Terlepas dari lagu dan pakaian yang digunakan oleh penyanyi tersebut.
"Mungkin itu cara mereka untuk mengenalkan Kota Blitar ke luar sana. Tapi mungkin lagu dan pakaiannya kurang sesuai dengan tempatnya. Ke depan semoga bisa lebih baik lagi," tandasnya.
Sebelumnya, Potongan musik video berjudul Iclik Cinta milik Mala Agatha featuring Icha Cellow menuai hujatan di media sosial. Itu karena video tersebut menggunakan latar belakang Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno Blitar.
(hil/fat)
