Isak tangis dan duka mendalam menyelimuti dua rumah duka di Bojonegoro. Mereka adalah keluarga korban 2 pelajar yang tewas tenggelam di Sungai Mekuris.
Korban meninggal adalah Fachry Zayyan Erlangga (8) dan Muhammad Arka Bayu Syaputra (8). mereka tewas tenggelam saat memancing dan berenang di Sungai Mekuris.
Warga tetangga dan petakziah lainnya nampak tak kuasa membendung air matanya saat melepas kepergian jenazah kedua bocah yang masih kerabat ini ke pemakaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rumah duka kedua orang tua bocah yang masih duduk dibangku MI ini berdekatan hanya berjarak dua rumah tetangga. Tepat pukul 16.30 WIB. dua keranda jenazah berjalan beriringan menuju pemakaman setelah disalati oleh masyarakat Kabalan.
'Keluarga dan warga sangat berduka dan kehilangan. Tak hanya keluarga, semua warga yang hadir menangisi meninggalnya dua bocah yang masih sepupu dan di sekolah keduanya pandai," ujar Kiai Chamami, salah satu tokoh masyarakat.
Fachry merupakan putra dari pasangan Sutoyo dan Muati, sedangkan Arka anak dari keluarga Zaeni dengan Kasiati. Dalam proses pemakaman, kedua jenazah dimakamkan bersandingan.
"Dimakamkan bersebelahan, masih saudara juga keduanya," imbuh Kyai Chamami.
Kapolsek Kanor AKP Slamet mengatakan bahwa ada 3 bocah yang sedang memancing di Sungai Mekuris. Sambil menanti kailnya dimakan ikan, mereka berenang.
"Ada 3 bocah. Awalnya mereka memancing ikan di anak sungai Mekuris. Sambil menunggu kailnya, mereka mandi dan hanyut tenggelam. Namun Arfan dapat berenang lalu menepi di pinggir sungai dan meminta tolong warga sekitar TKP," kata Slamet.
(abq/iwd)