Tanah Longsor di Lereng Bromo Timpa 2 Rumah Warga Desa Sariwani

Tanah Longsor di Lereng Bromo Timpa 2 Rumah Warga Desa Sariwani

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 08 Mar 2025 18:06 WIB
Longsor di lereng Bromo menimpa 2 rumah warga Probolinggo.
Longsor di lereng Bromo menimpa 2 rumah warga Probolinggo. (Foto: Istimewa)
-

Hujan deras dalam waktu cukup lama terjadi di wilayah lereng pegunungan Bromo, Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Imbasnya, perbukitan di Dusun Gendong, Desa Sariwani longsor menimpa 2 rumah warga setempat.

Warga yang rumahnya tertimpa material longsor yakni Suyitno (52) dan Supriyono (40). Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor yang terjadi di lereng Gunung Bromo ini.

Pemerintah Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura dibantu anggota TNI dari Koramil dan Polsek Sukapura dan warga setempat melakukan kerja bakti bersih-bersih material tanah longsor yang merusak dinding belakang rumah kedua warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Longsor di lereng Bromo menimpa 2 rumah warga Probolinggo.Longsor di lereng Bromo menimpa 2 rumah warga Probolinggo. Foto: Istimewa)

Menurut Suyitno, korban mengatakan kejadian tanah longsor itu terjadi pada Jumat (7/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB setelah hujan deras sekitar 5 jam, dan tiba-tiba terdengar suara bruk. Korban melihat ke bagian belakang rumahnya ternyata tembok rumahnya ambrol tertimpa longsor.

"Saat hujan deras dengan waktu lama, saya dan keluarga ada di ruang depan, kaget ada suara brakkk di belakang, dan saya lihat ke belakang ternyata tembok rumah sudah ambrol, ada barang dan alat untuk masak yang rusak," kata Suyitno.

ADVERTISEMENT

Camat Sukapura, Saiful Hidayat menjelaskan ada laporan dari Desa Sariwani tanah longsor menimpa 2 rumah warga. Jajarannya bersama petugas BPBD, Tagana, TNI/ Polri langsung terjun ke lokasi, dan membantu korban bersihkan puing-puing dan material longsor.

"Tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian material dalam peristiwa tanah longsor di Desa Sariwani. Kami bertugas dari Kecamatan Sukapura, BPBD Kabupaten Proboliggo, Tagana, polisi, dan TNI dibantu warga membantu korban di lokasi kejadian," kata Saiful.

Camat Sukapuran dan BPBD Kabupaten Probolinggo, menghimbau untuk warga yang bermukim di wilayah lereng pegunungan untuk selalu waspada bencana alam di saat musim hujan, karena musibah tanah longsor, banjir bandang datang secara tiba-tiba.




(dpe/fat)


Hide Ads