Pembersihan material longsor di jalur penghubung Kabupaten Lumajang-Malang, tepatnya di kilometer 57 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, telah selesai dilakukan.
Sebanyak 4 unit alat berat, termasuk loader, breaker atau pemecah batu, serta ekskavator, dikerahkan untuk membersihkan material tanah longsor dan batu besar yang menutup bahu jalan.
Setelah proses pembersihan yang berlangsung selama 4 hari, arus lalu lintas antara Lumajang dan Malang kini kembali normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembersihan material tanah longsor sudah selesai dilakukan, saat ini arus lalu lintas Lumajang-Malang lancar," ujar Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Dwi Nur Cahyo, kepada detikJatim, Senin (3/3/2025).
Meskipun jalur sudah kembali dibuka, BPBD Kabupaten Lumajang tetap mengimbau masyarakat yang melintas di KM 54-60 untuk selalu waspada terhadap potensi longsor susulan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalur Lumajang-Malang untuk mewaspadai tanah longsor di KM 54-60," terang Cahyo.
Sebelumnya, tebing setinggi 50 meter di jalur Lumajang-Malang mengalami longsor pada Jumat (28/2/2025). Peristiwa ini terjadi akibat kondisi tanah perbukitan yang labil.
Longsor tersebut mengakibatkan material tanah setinggi 3 meter serta batu besar menutup bahu jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Dengan rampungnya pembersihan material longsor, masyarakat kini dapat kembali menggunakan jalur Lumajang-Malang dengan lancar, namun tetap harus berhati-hati terhadap potensi bencana di daerah rawan longsor.
(irb/hil)