.webp)
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Jatim KH Ubaidillah Amin atau akrab disapa Gus Ubaid buka suara soal Danantara yang dibentuk oleh Presiden Prabowo. Danantara disebut memberi manfaat kepada rakyat.
"Danantara adalah super holding yang dibangun pemerintah untuk mengelola dan mengoptimalkan aset negara secara lebih efisien dan tentunya mendapatkan deviden yang besar dalam mengelola kekayaan negara," kata Gus Ubaid saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (7/3/2025).
Menurut Gus Ubaid, nantinya deviden tersebut akan masuk pada kas negara. Dengan sehatnya kas negara, maka program-program pemerintah yang pro rakyat bisa berjalan optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang nantinya deviden tersebut akan masuk ke dalam kas negara yang peruntukannya untuk pembangunan negara baik itu fisik ataupun sumber daya manusianya," jelasnya.
"Menurut kami pemerintahan Presiden Prabowo sangat serius dan sangat all out dalam mengawal berdirinya Danantara ini. Kenapa kami katakan demikian, pemerintah seolah-olah ingin menunjukkan kepada khalayak umum, bahwa Danantara ini benar-benar dikelola secara profesional, baik itu personalitinya ataupun badan usaha yang masuk di dalamnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Annuriyyah Kaliwining Jember ini juga menyoroti kasus korupsi di Pertamina. Baginya, kasus korupsi ini berhasil dibongkar Presiden Prabowo dalam rentan waktu beberapa bulan saja sejak memimpin RI.
"Kasus korupsi oleh beberapa oknum Pertamina yang beberapa hari ini ramai dan membuat geger masyarakat seantero Indonesia jika kita mau berfikir secara jernih dan menggunakan logika kewarasan, menunjukkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo sengaja membuka borok-borok penyakit di dalamnya," kata Mahasiswa Program Doktor Hukum Pembangunan Unair ini.
"Presiden Prabowo seolah-olah tidak peduli dengan kepercayaan masyarakat akan BUMN, tapi beliau sepertinya sengaja ingin agar khalayak umum tahu bahwa pembentukan Danantara ini sebagaimana kami katakan Presiden benar-benar ingin dikelola secara profesional dan tidak ada maling di dalamnya," lanjutnya.
"Menurut kami sikap keberanian Pak Prabowo dalam memberantas mafia di Pertamina perlu diacungi jempol. Kasus Pertamina ini sebagai sebuah peringatan kepada insan BUMN agar berhati-hati dalam mengelola BUMN, jangan bermain-main dan maling dalam pengelolaannya jika tidak ingin seperti oknum maling Pertamina," tandasnya.
(hil/fat)
