Viral Salat Tarawih Berhadiah Uang di Gondanglegi Malang

Viral Salat Tarawih Berhadiah Uang di Gondanglegi Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 07 Mar 2025 16:55 WIB
Viral Tarawih dapat uang di Malang hingga jemaah membludak
Viral Tarawih dapat uang di Malang hingga jemaah membludak/Foto: Tangkapan layar
Malang -

Salat tarawih berhadiah uang, menarik ribuan jemaah berdatangan di Kabupaten Malang. Jemaah salat tarawih sampai meluber hingga tepi jalan raya.

Banyaknya jemaah yang berdatangan membuat salat Isya dan Tarawih di masjid tersebut viral di media sosial.

Ribuan jemaah sampai rela harus beribadah salat Tarawih di tepi Jalan Raya Gondanglegi-Kepanjen yang merupakan akses jalan nasional. Sebab, ruangan masjid tak mampu menampung kehadiran ribuan jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena ini terjadi di Masjid Al Ilyas di Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Ribuan jemaah yang hadir, selain karena ingin mengikuti salat Tarawih berjemaah, juga berburu uang yang diberikan oleh Haji Sulaiman, pengusaha rokok yang tinggal di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

Lantaran saking banyaknya jemaah yang datang, membuat arus lalu lintas padat karena lokasi masjid berada di tepi jalan raya.

Apalagi kalau salat Tarawih tiba usai, akses jalan pun macet total. Tidak hanya bulan Ramadhan tahun ini, pada bulan Ramadan tahun lalu, pembagian uang juga dilaksanakan selama satu bulan penuh.

Jemaah salat Tarawih dibayar di Malang membeludakJemaah salat Tarawih dibayar di Malang membeludak Foto: Tangkapan layar

Salah satu jemaah, Abdi Sujatmiko mengaku, siapapun jemaah yang mengikuti salat Tarawih di Masjid Al Ilyas mendapatkan amplop berisikan uang Rp 20 ribu sekali salat tarawih tanpa terkecuali.

Hal inilah yang kemudian memicu ribuan orang setiap harinya mengikuti salat tarawih berjemaah di masjid tersebut.

"Tiap jemaah salat Tawarih diberi uang Rp 20 ribu tanpa terkecuali," aku Sujatmiko kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Menurut Sujatmiko, jemaah yang mengikuti Tarawih bukan hanya warga sekitar. Melainkan juga warga dari kecamatan lain.

Dirinya juga yang berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, berjarak kurang lebih 10 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 20 menit. Ia datang jauh-jauh untuk mengikuti salat tarawih berjemaah di Masjid Al Ilyas.

"Saya sempat ngobrol sama orang dari Kepanjen dan Turen. Entah saya yang paling jauh mungkin," celetuknya.

Sementara itu, Alfan, jemaah asal Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, juga mengaku, masing-masih jemaah diberi uang Rp 20 ribu oleh pengurus masjid.

"Salat di sini (Masjid Al Ilyas dapat uang Rp 20 ribu per orang," ungkapnya terpisah.

Alfan mengaku, dirinya datang mengikuti salat tarawih sejak hari pertama Ramadan. Ia tidak seorang diri melainkan satu rombongan mengendarai mobil.

"Saya tidak sendiri datang ke sini, tapi beberapa saudara, rombongan bawa mobil," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads