Tekan Laka Pelajar, Pemkab Bojonegoro Sediakan Transportasi Sekolah Gratis

Tekan Laka Pelajar, Pemkab Bojonegoro Sediakan Transportasi Sekolah Gratis

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 07 Mar 2025 13:30 WIB
Angkutan gratis untuk pelajar di Bojonegoro
Angkutan gratis untuk pelajar di Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggandeng 91 armada MPU berplat kuning dalam program angkutan sekolah gratis. Program ini siap melayani antar-jemput sekitar 1.500 siswa guna meningkatkan keselamatan pelajar dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Layanan angkutan gratis ini akan beroperasi di empat rute utama, yakni Jalan Raya Bojonegoro-Baureno, Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, Jalan Raya Bojonegoro-Temayang, serta wilayah seputar perkotaan Bojonegoro.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menjelaskan, program ini merupakan tindak lanjut dari program Presiden Prabowo Subianto, yaitu Asta Cita, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini merupakan suatu upaya di dalam menciptakan menuju Indonesia emas, maka program SDM unggul menjadi program prioritas. Selain itu, program ini bisa membuat disiplin dan efektivitas belajar, mengurangi kepadatan lalu lintas, serta mengurangi angka kecelakaan khususnya anak usia pelajar," jelas Wabup Nurul Azizah.

Angkutan sekolah gratis ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 7,4 miliar. Selain memberikan manfaat bagi anak sekolah agar bisa berangkat tepat waktu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap keselamatan anak mereka selama perjalanan.

ADVERTISEMENT

Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, yang turut menghadiri peluncuran program Angkutan Pelajar Gratis di Halaman Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, mengapresiasi inisiatif Pemkab Bojonegoro.

Menurutnya, program ini tidak hanya menguntungkan pelajar dan orang tua, tetapi juga meningkatkan keselamatan berlalu lintas secara keseluruhan.

"Dengan adanya angkutan pelajar gratis, angka kecelakaan di kalangan pelajar dapat ditekan, serta mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jam-jam sibuk sekolah, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas)," tutur Kompol Yoyok.

Diharapkan, program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan serta keselamatan transportasi di Bojonegoro.




(irb/hil)


Hide Ads