Menko PMK Pratikno Hadiri Kick Off RPJMD Pemkab Bojonegoro

Menko PMK Pratikno Hadiri Kick Off RPJMD Pemkab Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 26 Feb 2025 17:55 WIB
Menko Pratikno saat menghadiri kick off RPJMD di Pemkab Bojonegoro.
Menko Pratikno saat menghadiri kick off RPJMD di Pemkab Bojonegoro. (Foto: Istimewa)
Bojonegoro - Menko PMK Pratikno melakukan kunjungan kerja ke Bojonegoro. Menteri kelahiran Desa Dologede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro itu mendatangi Pemkab untuk menghadiri kick off dan penyelarasan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bojonegoro 2025-2030.

Kegiatan yang digelar di ruang Angling Darmo Pemkab Bojonegoro ini bertujuan mempercepat proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang strategis dan berkelanjutan demi mewujudkan Bojonegoro makmur dan membanggakan.

Di hadapan Wakil Bupati Nurul Azizah, PJ Sekretaris Daerah Djoko Lukito, juga para Kepala OPD terkait di Pemkab Bojonegoro, Menko Pratikno mengajak semua bekerja sama dan berkolaborasi menyusun rancangan awal yang komprehensif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Dia juga sampaikan bahwa membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan tangguh perlu memperkuat sejumlah bidang seperti sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Selain itu dia tegaskan perlunya memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, peningkatan toleransi antarumat beragama demi mencapai masyarakat yang adil dan makmur, dan agar masyarakat hidup sehat di tengah pilihan yang semakin sulit.

"Pemerintah melakukan cek kesehatan kepada masyarakat membantu mendorong dengan memfasilitasi melalui BPJS kesehatan yang sudah dibiayai oleh Pemkab," ucap Menteri Pratikno. Rabu ( 26/2/2025).

Wabup Nurul Azizah menuturkan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun untuk jangka waktu 5 tahun. Karena itu RPJMD haruslah berisi isu strategis mengenai pembangunan.

"RPJMD ini tentu akan menjadikan suatu topik yang mengangkat permasalahan pembangunan dan merumuskan isu strategis pembangunan. Tentu ada permasalahan yang perlu kita selesaikan," kata Nurul.

Terkait isu strategis di Bojonegoro, dia sebutkan beberapa di antaranya adalah kemiskinan, peluang kerja, stunting, kualitas SDM secara keseluruhan, juga seni budaya lokal.

Bukan hanya itu, dia juga menekankan tentang transformasi ekonomi, pemerataan pembangunan, lingkungan hidup, ketahanan bencana dan adaptasi perubahan iklim, serta tata kelola pemerintah yang baik dan bersih.


(dpe/iwd)


Hide Ads