Balap Lari Jadi Agenda Tahunan Remaja di Kota Batu Saat Ramadan

Balap Lari Jadi Agenda Tahunan Remaja di Kota Batu Saat Ramadan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 07 Mar 2025 12:40 WIB
Viral balap lari di Kota Batu
Viral balap lari di Kota Batu/Foto: Tangkapan layar
Kota Batu -

Pada Ramadan kali ini, kegiatan balap lari yang dilakukan remaja menjelang sahur tengah viral. Tren ini semakin populer di kalangan anak muda dan diketahui juga digelar di Kota Batu.

Salah satu pemuda asal Kota Batu yang turut mengikuti balap lari, Irsan mengungkapkan, kegiatan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu dan rutin dilakukan setiap Ramadan.

"Sebenarnya awal adanya balap lari itu sudah 2 sampai 3 tahun lalu setiap bulan Ramadan, untuk ramainya (viral di media sosial) baru tahun ini," kata Irsan saat dihubungi detikJatim pada Jumat (7/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balap lari ini awalnya diinisiasi oleh sekelompok pemuda di salah satu desa di Kota Batu. Lantaran seru dan banyak peminat, kegiatan ini kemudian berkembang menjadi perlombaan yang rutin digelar selama Ramadan.

"Karena itu ada hal baik atau positif, banyak para pemuda-pemudi yang mempunyai bakat terpendam di dalam bidang olahraga atletik atau lari jarak pendek ikut. Balap lari ini jadi sarana penyaluran bakat itu," terang Irsan.

ADVERTISEMENT

Seiring waktu, balap lari yang awalnya berpindah-pindah lokasi kini semakin berkembang dan menarik perhatian banyak orang. Bahkan, peserta maupun penonton dari luar daerah turut serta dalam ajang ini.

"Pelaksanaannya itu sekarang pukul 01.00 WIB sambil nunggu sahur. Dulu untuk lokasinya berpindah-pindah, tapi kalau sekarang cuman di satu lokasi saja (Sumberejo)," ungkap Irsan.

Irsan, yang juga merupakan admin akun Instagram @info.balaplaribatu menjelaskan, peserta balap lari harus memenuhi kriteria tertentu, seperti kesamaan berat dan tinggi badan.

"Jadi ada persyaratannya itu tinggi badan dan berat badan harus sama antara pelari. Kemudian, untuk atlet juga lawannya harus sepadan atau sama-sama atlet. Biasanya yang ikut usia 17-35 tahun," ujarnya.

Dalam satu hari, balap lari ini menggelar sekitar empat pertandingan, menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.

"Satu lokasi kita batasi 4 pertandingan, karena keburu sahur dan atlet biar bisa istirahat," tutur Irsan.

Balap lari ini menjadi pilihan bagi muda-mudi di Kota Batu dibandingkan balap motor liar, karena dianggap lebih aman dan menjadi hiburan yang murah.




(irb/hil)


Hide Ads