Wanti-wanti Sekdaprov Jatim Saat Sertijab Bupati-Wabup Pasuruan

Wanti-wanti Sekdaprov Jatim Saat Sertijab Bupati-Wabup Pasuruan

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 07 Mar 2025 04:30 WIB
Sekdaprov Jatim menghadiri sertijab Bupati Pasuruan
Sekdaprov Jatim menghadiri sertijab Bupati Pasuruan/Foto: Istimewa
Pasuruan -

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menghadiri sertijab Bupati-Wakil Bupati Pasuruan 2025-2030. Adhy berpesan ke Bupati Pasuruan 2025-2030 Rusdi Sutejo untuk segera menyusun RPJMD.

"Penyusunan RPJMD harus berpedoman pada RPJMD Provinsi, RPJMN, RTRW nasional, RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten Pasuruan serta pertimbangan dokumen perencanaan daerah sekitarnya," kata Adhy Karyono, Kamis (6/3/2025).

Diketahui, Sertijab dilakukan dari Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis kepada Bupati-Wakil Bupati 2025-2030 Rusdi Sutejo-H M Shobih Asrori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adhy mengatakan, sebagai upaya membangun daerah menjadi lebih baik di tengah situasi tidak menentu, perlu adanya Pemerintah Daerah untuk mendukung berbagai program pemerintah pusat yang tertuang dalam Asta Cita.

Program itu, kata Adhy di antaranya adalah makanan bergizi gratis, program pembangunan satu juta rumah murah, ketahanan dan kedaulatan pangan, stabilisasi harga kebutuhan pokok jelang Ramadan dan program mudik gratis untuk Lebaran.

ADVERTISEMENT

Komitmen tersebut, menurut Adhy perlu didukung dengan perhatian pada berbagai indikator makro seperti capaian pertumbuhan ekonomi hingga penurunan angka kemiskinan.

"Berdasarkan data BPS Kabupaten Pasuruan tahun 2024, capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan sebesar 5,34 persen, berada di atas capaian pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 4,93 persen," jelasnya.

Selain itu, kata Adhy, capaian GINI Rasio Kabupaten Pasuruan tahun 2024 sebesar 0,331, lebih rendah dari capaian GINI Provinsi sebesar 0,373. Sedangkan tingkat kemiskinan Kabupaten Pasuruan tahun 2024 sebesar 8,63%, lebih rendah dari Jatim sebesar 9,79%.

"Tentu ini start yang bagus untuk mengawali berbagai program ke depannya," tambah Adhy.

Adhy juga menyoroti beberapa indikator makro lain yang masih harus ditingkatkan. Di antaranya terkait Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Pasuruan Tahun 2024, sebesar 5,02%. Angka tersebut masih lebih tinggi dari rata-rata provinsi sebesar 4,19%.

Sedangkan Nilai Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pasuruan tahun 2024 mencapai 72,36% berada di bawah capaian provinsi Jawa Timur sebesar 75,35%.

Di akhir, Adhy kembali mengingatkan pentingnya sinergitas antara Pemkab Pasuruan dengan DPRD Pasuruan.

"Selamat bertugas. Selamat menjalankan semua program yang telah direncanakan dengan semua potensi yang dimiliki demi kemajuan Kabupaten Pasuruan," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads