Polres Kediri Kota sidak SPBU untuk memastikan kualitas dan stok BBM aman dan terjaga selama Ramadan dan Idul Fitri. Sidak dilakukan di sejumlah SPBU Pertamina.
Inspeksi ini dilakukan untuk merespons isu BBM oplosan yang sempat beredar di masyarakat. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji membenarkan kegiatan tim gabungan ini.
"Iya benar tadi siang kegiatannya berlangsung, melibatkan Disperindag Kabupaten Kediri, Analis Perdagangan Ahli Muda, UPT Metrologi Dinas Perdagangan Kediri dan Pengawas SPBU," ujarnya, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sidak itu tim gabungan mengunjungi sejumlah SPBU di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Salah satunya SPBU 54.641.49 di Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kediri.
Pemeriksaan dengan alat pengukur density dan berat jenis BBM itu untuk memastikan kesesuaian dengan standar Kementerian ESDM serta Direktorat Metrologi Kemendag.
Hasil pengecekan menunjukkan semua BBM yang diuji memenuhi standar dan tidak ditemukan adanya BBM jenis Pertamax dicampur Pertalite atau bahan lain.
"Sampel BBM yang diuji berada dalam batas aman dan sesuai standar. Ukurannya tidak ada yang kurang, tidak ada yang lebih," jelas Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Fathur.
Fathur pun mengimbau agar masyarakat tidak panik atau terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi terkait dengan BBM oplosan.
Ia pastikan bahwa kepolisian akan terus melakukan pengawasan untuk menjaga kualitas dan ketersediaan BBM di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan pengecekan berkala memastikan pasokan BBM aman dan memenuhi standar kualitas.
"Kami akan tetap melakukan pemantauan, kegiatan-kegiatan cek bahan bakar minyak di wilayah hukum Polres Kediri Kota," pungkas Fathur.
(dpe/iwd)