Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Dam Boreng yang berada di Kelurahan Rogotrunan, Lumajang. Dam Boreng ini sebelumnya jebol setelah diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru pada tahun 2018.
Kini, setelah direhabilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Pemprov Jawa Timur dengan anggaran senilai Rp 13,09 miliar, bendungan ini kembali berfungsi.
"Hari ini saya meresmikan DAM Boreng setelah sebelumnya jebol diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi petani," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DAM Boreng yang memiliki lebar 51 meter dan panjang 43 meter, kini kembali bisa mengairi sawah seluas 306 hektare, yang mencakup wilayah Desa Blukon, Boreng, dan Rogotrunan.
Para petani setempat mengaku senang karena akhirnya sawah mereka kembali mendapatkan pasokan air irigasi setelah enam tahun mengalami kekeringan.
"Sudah 6 tahun sawah saya kekeringan akibat DAM Boreng jebol setelah diterjang banjir lahar. Perasaannya senang sekali dam ini bisa berfungsi kembali," ujar salah satu petani, Suko.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA), Muhammad Bakir.
"Petani merasa senang sekali karena DAM Boreng sudah bisa mengairi sawah seluas 306 hektare," ujar Bakir.
Dengan berfungsinya kembali DAM Boreng, diharapkan sektor pertanian di wilayah Lumajang dapat kembali pulih dan meningkatkan produktivitas hasil panen para petani.
(hil/iwd)