Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pemilik motor yang tak bertuan di Jembatan Cincim Lama Lamongan akhirnya ditemukan. Pemiliknya yakni SR (34). SR diduga melakukan aksi bunuh diri dengan melompat di sekitar lokasi.
Jenazahnya ditemukan nelayan Gresik di Bengawan Solo, tepatnya Desa Pangkahwetan, Ujungpangkah, Gresik. Polisi yang memeriksa tubuh korban juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Fakta-faktanya:
1. Korban Ditemukan Nelayan Mengapung di Bengawan Solo
Seorang nelayan yang tengah mencari ikan di muara Bengawan Solo dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang mengapung di permukaan air. Tubuhnya kaku, membengkak, dan masih mengenakan jaket hoodie hitam serta sepatu hitam putih.
Tak ingin menimbulkan keresahan lebih lanjut, warga segera melaporkan temuan tersebut ke Tim SAR Pangkahwetan dan Polsek Ujungpangkah. Tak butuh waktu lama, identitas pria itu akhirnya terungkap: SR(34) warga Desa Sukobendu, Mantup, Lamongan.
2. Saat Ditemukan SR Pakai Hoodie dan Bersepatu
"Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di permukaan air. Mengenakan jaket hoodie warna hitam, celana jeans panjang, dan masih memakai sepatu warna hitam putih," ungkap Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, Selasa (4/3/2025).
3. Polisi Gresik Kerjasama dengan Lamongan
Polisi kemudian menghubungkan temuan sepeda motor dengan laporan orang hilang yang masuk di Polres Lamongan. Dari hasil pemeriksaan, Shohibul diduga melompat dari Jembatan Cincim Lama, yang menghubungkan Kelurahan Banaran, Babat, Lamongan dengan Desa Ngadipuro, Widang, Tuban.
"Informasi yang kita dapat seperti itu. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Polres Lamongan. Terlebih, pemuda yang ditemukan tak bernyawa di muara Sungai Bengawan Solo, Gresik, itu sesuai dengan laporan orang hilang di kepolisian," ujar Suwito.
4. Polisi Duga Korban Lompat dari Jembatan di Lamongan
Dari hasil pemeriksaan, Shohibul diduga melompat dari Jembatan Cincim Lama, yang menghubungkan Kelurahan Banaran, Babat, Lamongan dengan Desa Ngadipuro, Widang, Tuban.
Dugaan ini semakin kuat setelah hasil pemeriksaan awal pada jasad Shohibul tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tambahnya.
5. Jenazah SR Diserahkan ke Keluarga
Setelah ditemukan, Polsek Babat berkoordinasi dengan Polsek Mantup untuk memastikan identitas korban sebelum diserahkan ke keluarga. Jenazah Shohibul kemudian dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Jenazah dikonfirmasi atas nama SR (34), warga Kecamatan Mantup yang dikabarkan hilang setelah warga menemukan sepeda motornya pada Kamis (27/2/2025) di Jembatan Cincim Lama Babat pada pukul 00.25 WIB," ungkap Hamzaid.
Sementara motor Shohibul yang sempat menjadi misteri telah dikembalikan ke keluarganya, dan jenazahnya kini telah dimakamkan.
(hil/fat)