.webp)
BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Jatim pada 3 sampai 6 Maret 2025. Ketinggian gelombang di sejumlah wilayah diperkirakan mencapai 1,25 meter sampai 2,5 meter.
Wilayah perairan yang diprediksi terdampak gelombang tinggi hingga 2,5 meter ini antara lain Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, dan Perairan Blitar.
Selanjutnya, Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, dan Perairan Banyuwangi juga diperkirakan turut terdampak gelombang dengan ketinggian antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyampaikan, faktor pemicu gelombang tinggi ini antara lain kondisi cuaca di wilayah perairan.
"Secara umum kondisi cuaca di wilayah Perairan Jawa Timur berawan hingga hujan ringan. Sedangkan pola angin dari tenggara-selatan dengan kecepatan 5 sampai 20 knot," ujar Ady, Selasa (4/3/2025).
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktivitas di wilayah perairan maupun pesisir Jatim agar waspada.
"Ketinggian gelombang ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Ady.
Untuk perahu nelayan diimbau waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Lalu, kapal tongkang harus waspada jika kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot diiringi tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Masyarakat juga diminta untuk mengikuti informasi terkini dari BMKG pada laman resminya terkait ketinggian gelombang maupun risalah cuaca sebelum beraktivitas di wilayah perairan Jawa Timur.
(irb/hil)
