Gelombang Tinggi Ancam Perairan Jatim hingga 3 Maret 2025

Gelombang Tinggi Ancam Perairan Jatim hingga 3 Maret 2025

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 28 Feb 2025 12:00 WIB
Nelayan melaut di Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Minggu (8/12/2024). Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter yang berpeluang terjadi di perairan selatan Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Ilustrasi gelombang tinggi. Foto: ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO
Surabaya -

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Jatim pada 28 Februari hingga 3 Maret 2025. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.

Wilayah perairan yang diprediksi terdampak gelombang tinggi hingga 2,5 meter tersebut adalah Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, serta Perairan Blitar. Kemudian Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, dan Perairan Banyuwangi terdampak gelombang tinggi antara 1,25 sampai 2,5 meter.

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyebut, ketinggian gelombang laut ini dipicu kecepatan angin hingga cuaca di wilayah perairan Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pola angin di wilayah perairan Jawa Timur umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat. Kecepatannya antara 5-15 knot. Sementara kondisi cuaca diperkirakan berawan dan berpotensi hujan intensitas sedang," ujar Ady, Jumat (28/2/2025).

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat yang hendak beraktivitas di wilayah perairan atau pesisir Jatim untuk waspada. Termasuk bagi nelayan yang akan melaut perlu mempertimbangkan aspek keselamatan ketika terjadi gelombang tinggi.

ADVERTISEMENT

"Ketinggian gelombang ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan harus waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter," tutur Ady.

Ady menambahkan, kapal tongkang juga perlu waspada terhadap kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah perairan Jatim yang bisa berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbai mengikuti informasi terkini yang disampaikan BMKG lewat laman resmi terkait ketinggian gelombang serta risalah cuaca sebelum beraktivitas di wilayah perairan Jatim.

"Kapal tongkang juga perlu waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang mencapai 1,5m," tambahnya.




(hil/irb)


Hide Ads