Sederet Fenomena Astronomi Selama Ramadan 2025: Ada 2 Gerhana!

Kabar Edu

Sederet Fenomena Astronomi Selama Ramadan 2025: Ada 2 Gerhana!

Novia Aisyah - detikJatim
Selasa, 04 Mar 2025 03:45 WIB
Fenomena Gerhana Bulan Total Blood Moon terlihat di langit sejumlah negara dunia. Fenomena ini dapat dilihat di benua Amerika hingga Eropa. Ini fotonya.
Ilustrasi. Penampakan gerhana bulan total. (Foto: AP Photo/Ringo H.W. Chiu)
Surabaya -

Sepanjang Bulan Ramadan pada Maret 2025 ini ada cukup banyak fenomena astronomi yang bisa dinikmati. Mulai dari planet-planet yang saling berdekatan hingga 2 gerhana yang akan terjadi.

Fenomena astronomi ini ada yang bisa dilihat dengan mata telanjang, tapi ada juga sebagian lainnya yang harus dilihat dengan alat bantu teropong. Yuk, detikers saksikan fenomena astronomi selama Ramadan ini dengan mencatat tanggal-tanggalnya.

Fenomena Astronomi Selama Ramadan 2025

Dilansir dari detikEdu mengutip dari Star Walk Space, berikut ini sederet fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang Ramadan 1446 Hijriah atau selama Maret 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Maret: Bulan dekat Uranus

Waktu pendekatan dekat: 01.56 Greenwich Mean Time (GMT)/08.56 WIB (GMT+7)
Pengamatan: Melalui teropong atau teleskop di konstelasi Aries.

5 Maret: Bulan dekat Pleiades

Waktu konjungsi: 12.32 GMT / 19.32 WIB (GMT+7)
Pengamatan: Dengan mata telanjang atau melalui teropong di konstelasi Taurus.

ADVERTISEMENT

8 Maret: Merkurius pada elongasi terbesar ke timur

Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati Merkurius.

9 Maret: Bulan dekat Mars

Waktu konjungsi: 00.27 GMT/07.27 WIB (GMT+7)
Waktu pendekatan dekat: 00:52 GMT/07.52 WIB (GMT+7)
Pengamatan: Dengan mata telanjang atau melalui teropong di konstelasi Gemini.

14 Maret: Bulan purnama, mikrobulan

Bulan Purnama ini akan menjadi Mikrobulan. Bulan purnama ini akan berukuran 4% lebih kecil dan 8,3% lebih redup daripada Bulan Purnama biasa.

14 Maret: Gerhana bulan total (Blood Moon)

Pada 14 Maret, antara pukul 06.26 GMT/13.26 WIB (GMT+7) dan 07.31 GMT/14.31 WIB, seluruh Bulan akan melewati bayangan umbra Bumi, sehingga terjadi gerhana bulan total. Akibatnya, cakram bulan akan tampak merah tua, oleh karena itu dinamakan "Blood Moon".

Gerhana ini akan terlihat sepenuhnya di Amerika Utara dan Selatan, terlihat terbit di Australia dan Asia Timur Laut, serta terbenam di Afrika dan Eropa.

18-21 Maret: Venus dapat terlihat ganda

Venus disebut "bintang senja" dan "bintang pagi," tergantung kapan ia muncul. Maret ini di sekitar konjungsi inferiornya dengan Matahari pada 23 Maret, Venus akan terlihat di langit pagi dan sore selama beberapa hari di lintang utara.

20 Maret: Ekuinoks Maret

Ekuinoks Maret menandai dimulainya musim semi di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim gugur di Belahan Bumi Selatan. Pada 2025, ekuinoks terjadi pada tanggal 20 Maret, pukul 09.02 GMT/16.02 WIB (GMT+7).

29 Maret: Bulan baru

Bulan Baru akan terjadi pada 29 Maret pukul 10.58 GMT/17.58 WIB (GMT+7). Pada titik ini, satelit alami kita akan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi terangnya akan membelakangi Bumi. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati bintang karena cahaya Bulan tidak akan menghalangi pandangan.

29 Maret: Gerhana matahari sebagian

Pada 29 Maret, antara pukul 08.50 hingga 12.43 GMT/15.50 hingga 19.43 WIB (GMT+7) Bulan akan melewati antara Bumi dan Matahari, menutupi sebagian cakram Matahari dan menciptakan gerhana Matahari sebagian.

Gerhana ini akan terlihat di Eropa, Asia bagian utara, Afrika bagian utara dan barat, sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan utara, Samudra Atlantik, dan Arktik.

Artikel ini sudah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads