Bupati Jember Muhammad Fawait menepati janjinya untuk turun langsung ke pasar Tanjung Jember setelah mengikuti kegiatan retret di Magelang.
Bagi Gus Fawait, itu menjadi simbol keberpihakan Pemkab Jember kepada masyarakat kecil. Dan yang terpenting hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya datang memenuhi janji, pasar tradisional harus dibantu di lindungi dan di-support," kata Gus Fawait, Senin (3/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Fawait mengatakan kegiatan yang ia lakukan ini merupakan bagian dari komitmen kepeduliannya terhadap masyarakat kecil dan pasar tradisional.
"Bagian dari komitmen kami peduli masyarakat kecil dan pasar tradisional. Ke depan akan banyak program-program, termasuk perbaikan pasar tradisional," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa setelah kegiatan pelantikan Gus Fawait menjalani retreat kepala daerah selama seminggu bersama para Gubernur dan kepala daerah lainnya.
"Ini merupakan sinergisitas yang luar biasa antara pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi bersama pemerintah pusat," jelasnya pada Kamis, (20/02/2025).
Sepulang dari kegiatan retreat, Gus Fawait tidak akan menginjakkan kakinya di pendapa melainkan langsung turun ke pasar Tanjung, berkunjung langsung untuk membuat kebijakan menurunkan retribusi pasar.
"Saya akan langsung turun ke pasar Tanjung," paparnya.
"Berkunjung dan langsung membuat kebijakan menurunkan retribusi pasar. Itu merupakan simbol keberpihakan pemerintah Kabupaten Jember kepada masyarakat kecil. Hal itu sesuai dengan arahan bapak Presiden," tandasnya.
Pada pukul 16.00 WIB, Gus Fawait bersama beberapa tamu VIP menaiki becak. Sesampainya di jembatan Jompo sebelum alun-alun Jember, mereka ternyata sudah di sambut oleh parade kesenian masyarakat Jember.
Gus Fawait akhirnya turun dari becak dan berjalan kaki menuju pendapa Wahyawibawagraha sembari menikmati pertunjukan kesenian yang dilakukan oleh masyarakat Jember.
(dpe/iwd)