Ramadan membuat masjid-masjid menjadi ramai jemaah Umat Muslim. Mulai dari sejak buka puasa hingga tadarus dan salat lail tengah malam. Terutama setelah azan Isya berkumandang, di awal Ramadan tidak jarang masjid-masjid penuh sesak oleh jemaah yang hendak Salat Tarawih.
Masalahnya, saking bersemangatnya untuk mendapatkan pahala besar Salat Tarawih, sejumlah jemaah kadang ada yang melalaikan Salat Isya berjemaah di Masjid. Mungkin karena berpikir Salat Isya bisa mereka lakukan sendiri di rumah, sedangkan Salat Tarawih berjemaah harus di masjid.
KH Muhammad Basuni, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilillah Surabaya mengatakan bahwa ibadah sunnah yang terbaik untuk dijalankan di bulan Ramadan ini memang Salat Tarawih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu bersemangatnya para kaum muslimin atau muslimat dalam menjalankan ibadah Salat Tarawih sehingga terkadang orang yang sebelumnya jarang sekali melaksanakan salat di masjid, begitu Bulan Ramadan untuk melaksanakan salat sunnah tarawih mereka berbondong-bondang ke masjid," ujarnya.
"Akan tetapi terkadang saking semangatnya mereka melaksanakan salat sunnah Tarawih, dia lupa bahwa dia belum melaksanakan Salat Isya. Mana kah yang harus dilaksanakan terlebih dahulu? Melaksanakan Salat Isya, ataukah Salat Tarawih yang begitu besar pahalanya?" Tanyanya.
Ustaz Basuni kembali menjelaskan tentang hukum dari masing-masing salat, yakni Salat Isya dan Salat Tarawih. Dia tegaskan bahwa Salat Isya itu hukumnya wajib, sedangkan Salat Tarawih itu sunnah.
"Salat Isya ini hukumnya wajib. Sampai kapan pun yang namanya wajib tidak bisa dikalahkan oleh Sunnah. Kemudian yang kedua, Salat Tarawih itu sunnah, jadi kapan dilakukannya? Setelah melakukan salat Isya," kata Ustaz Basuni.
"Artinya, sesibuk apapun kita sekalian, ketika akan melaksanakan salat sunnah tarawih, jangan lupa wajib hukumnya (lebih dulu) melaksanakan salat Isya," pungkasnya.
Artikel ini ditulis dari sejumlah video pendek program Kuliah Ramadhan (Kurma) yang diproduksi detikJatim, ditayangkan khusus di bulan suci Ramadan. Kurma menghadirkan pendakwah yang mengulas seputar puasa dipadu video sketsa. Pada season 3 tahun ini, Kurma kembali mengajak kiai-kiai kampung di Jawa Timur. Saksikan terus 30 episode Kurma hanya di detikJatim!
(dpe/iwd)