ASN Bisa WFA Jelang Libur Lebaran, Rencana Mulai 24 Maret 2025

Kabar Nasional

ASN Bisa WFA Jelang Libur Lebaran, Rencana Mulai 24 Maret 2025

Shafira Cendra Arini - detikJatim
Minggu, 02 Mar 2025 14:05 WIB
ASN di Pemkot Mataram, NTB, Senin (3/2/2025). (Nathea Citra)
Seragam Korpri ASN (Foto: Nathea Citra)
Surabaya -

ASN bisa bekerja secara fleksibel atau Work From Anywhere (WFA) menjelang libur lebaran 2025. Kebijakan tersebut direncanakan dilakukan mulai 24 Maret 2025.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan langkah ini sebagai upaya membantu mengurangi kepadatan lalu-lintas menjelang Idul Fitri.

"Ini harapannya adalah kita bisa mendahulukan ataupun memulai distribusi mobilitas menjelang mudik Lebaran lebih dulu. Jadi pada tanggal 24 Maret diharapkan sudah bisa diberlakukan WFA atau FWA," kata AHY, dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk penerapan sistem kerja yang juga dikenal dengan Work From Anywhere (WFA) ini di lingkup kementerian/lembaga (KL).

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PANRB terkait mengurai kemacetan dengan cara Flexible Working Arrangement atau dulu sering dikenal sebagai work from anywhere," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut AHY persoalan kepadatan lalin selama periode Libur Lebaran ini juga perlu mendapat perhatian lebih, mengingat waktunya berdekatan dengan libur Hari Raya Nyepi. Ia yakin, pola kerja FWA bisa membantu mengatasi kepadatan lalin.

"Kita tahu Idul Fitri nanti juga berhimpitan dengan Hari Raya Nyepi untuk saudara-saudara kita umat Hindu, khusus yang ada di Bali. Ini kita harus atur benar supaya tidak terjadi penumpukan yang terlalu parah. Oleh karena itu, harapannya dengan juga disesuaikan dengan sekolah, libur-libur sekolah ini juga mudah-mudahan bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang berlebihan," terang AHY.




(shc/iwd)


Hide Ads