Pemkab Sumenep melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perindag (Diskop UKM Perindag) mengambil kebijakan terkait Ramadan. Angkutan laut diminta memprioritaskan pengangkutan barang kebutuhan pokok selama Ramadan.
Kepala Diskop UMK Perindag Sumenep, Moh Ramli menyebutkan bahwa langkah ini diambil demi menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga yang ada di wilayah kepulauan.
"Kami berkoordinasi dengan pihak Syahbandar agar khusus angkutan para pelaku pasar, khususnya sembako, diberi perioritas dalam artian bisa diberangkatkan lebih awal selama Ramadan," katanya, Jumat (28/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sektor distribusi bahan pokok ke wilayah kepulauan menjadi atensi pihaknya supaya tidak sampai ada keterlambatan yang bisa memicu kenaikan harga.
Ramli mengatakan lonjakan permintaan selama Ramadan berpotensi mengerek harga jika pasokan tidak lancar. Oleh karena itu, Pemkab Sumenep akan terus memantau pergerakan distribusi dan memastikan tidak ada kendala.
Di samping itu, Pemkab Sumenep juga mengingatkan supaya para pedagang tidak menahan stok bahan pokok atau memanfaatkan momen Ramadan dengan menaikkan harga secara tidak wajar.
"Kami juga telah mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak menahan atau menimbun bahan pokok. Selain dapat memicu harga tidak stabil, hal itu juga bisa masuk kategori pelanggaran," tambahnya.
(dpe/iwd)