Sebanyak 400 paket sembako dibagikan Polres Ponorogo bekerja sama dengan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM dan Organisasi Kepemudaan (OKP). Ratusan paket sembako itu dibagikan untuk warga kurang mampu dalam rangka bakti sosial bertajuk Polri Presisi bersama Mahasiswa.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menyampaikan apresiasi atas peran aktif mahasiswa dalam mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian polisi dan mahasiswa kepada masyarakat sekitar.
"Setiap paket berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula dan 10 bungkus mi instan," terang Andin melalui siaran press release, Jumat (28/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andin menambahkan bahwa paket sembako itu diharapkan bisa sedikit meringankan kebutuhan ekonomi warga yang kurang mampu. Ratusan paket itu pun disebar di beberapa lokasi untuk pemerataan. Mulai dari dekat kampus 1 IAIN Ponorogo dan Balai Desa Jarak, Kecamatan Siman.
"Setelah ini, secara simbolis kami berangkatkan bantuan dan menyerahkannya kepada mahasiswa untuk didistribusikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Andin.
Sementara, perwakilan salah satu OKP, Zulfikar Ahmad Tawalla dari PP Pemuda Muhammadiyah menegaskan bahwa mahasiswa dan Polri memiliki hubungan yang erat dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Kami boleh berbeda suku bangsa, tetapi tetap satu misi, yaitu kemanusiaan. Kegiatan baksos ini menjadi wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama," ujar Zulfikar.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong dapat mempererat hubungan antara Polri dan mahasiswa dalam membantu masyarakat, terutama menjelang bulan penuh berkah, Ramadan.
"Semoga masyarakat terbantu dengan adanya paket sembako ini, juga sinergitas diharapkan terus berjalan di kemudian hari," pungkas Zulfikar.
(dpe/iwd)