.webp)
Menag telah menetapkan awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu (1/3/2024), artinya NU dan Muhammadiyah melaksanakan awal puasa dan tarawih berbarengan.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) Sukadiono mengatakan, 15% warga Muhammadiyah di Jatim melaksanakan salat tarawih malam ini.
"Seluruh warga Muhammadiyah Jawa Timur yang dengan estimasi 15% dari total penduduk Jawa Timur, mungkin sekitar 6 juta ya, itu melakukan salat tarawih secara bersamaan pada malam hari ini, Jumat malam," kata Sukadiono saat dihubungi wartawan, Jumat (28/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadiono mengatakan jumlah masjid Muhammadiyah di Jawa Timur ada 1.556 dan musala di Jatim 521. Maklumat PB Muhammadiyah telahbmenetapkan Ramadan 1446 H jatuh pada tanggal 1 Maret.
"Karena kita sudah diumumkan jauh-jauh hari tentu kita sudah menyiapkan sarana-prasarana untuk tempat salat tarawih bagi warga Muhammadiyah," ujarnya.
Ia menjelaskan, masjid Muhammadiyah sepekan sebelum pelaksanaan tarawih sudah melakukan pembersihan. Kemudian pengecatan dan ketakmiran mempersiapkan layanan jemaah untuk Muhammadiyah sebaik mungkin.
Pimpinan perserikatan Muhammadiyah juga mengimbau warga Muhammadiyah untuk menyiapkan fisik dan keimanannya. Karena yang dipanggil untuk melakukan kewajiban puasa ialah orang-orang beriman, maka menjelang ramadan menunjukkan kualitas dan kuantitas ibadah sebagai persiapan bulan suci.
"Begitu juga dengan persiapan fisik karena bagaimanapun puasa dengan menahan tidak makan, minum mulai dari sahur sampai magrib itu butuh persiapan. Jadi jangan sampai kemudian kita mengawali puasa ramadan tapi sakit," jelasnya.
"Ini yang tentu harus disiapkan oleh seluruh warga Muhammadiyah," pungkasnya.
(abq/iwd)
