Warga Desa Bambe Driyorejo Gresik Terdampak Banjir Setinggi 75 Cm

Warga Desa Bambe Driyorejo Gresik Terdampak Banjir Setinggi 75 Cm

Deny Prastyo - detikJatim
Selasa, 25 Feb 2025 18:03 WIB
Banjir di Desa Bambe, Driyorejo, Gresik.
Banjir di Desa Bambe, Driyorejo, Gresik. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Gresik -

Sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo banjir imbas luapan sungai. Salah satu desa terdampak banjir imbas luapan Sungai Brantas yakni di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Puluhan rumah warga di bantaran sungai terendam.

Salah satu lokasi terdampak banjir yakni di RT 20, RW 01 yang memiliki jumlah penduduk 100 kepala keluarga (KK). Ratusan warga itu terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 75 cm hingga pukul 15.00 WIB.

Air banjir masuk ke rumah warga membuat warga desa setempat berinisiatif untuk menaikkan sejumlah barang berharga ke lokasi yang lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banjir terjadi sebelum subuh, setelah pihak Pemdes gerak cepat menginformasikan kepada warga," kata Ketua RT 20, RW 01, Sutikno kepada detikJatim, Selasa (25/2/2025).

Sutikno menjelaskan banjir imbas luapan Sungai Brantas kali ini lebih parah dibandingkan tahun lalu. Dia juga mengingatkan ke sejumlah warga agar tetap waspada karena berdasarkan informasi yang diterima warga kondisi debit air terus meningkat.

ADVERTISEMENT
Banjir di Desa Bambe, Driyorejo, Gresik.Banjir di Desa Bambe, Driyorejo, Gresik. (Foto: Deny Prastyo/detikJatim)

Warga bersama pemerintah desa setempat bergotong royong membuat perahu rakit dari tong bekas untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

Yoyok (53), warga setempat mengaku harus memindahkan barang-barang di rumahnya ke lokasi yang lebih tinggi agar tidak terendam air. Sebab banjir sudah masuk ke dalam rumahnya.

"Ini barang-barang sudah saya naikkan ke atas agar tidak terendam banjir," kata Yoyok.

Sementara, pemerintah desa setempat dan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Driyorejo sudah melakukan pengecekan lokasi banjir. Warga juga disediakan untuk mengungsi sementara di gedung serbaguna apabila banjir tak kunjung surut.

Selain itu, banjir juga menerjang kawasan Karang Pilang, Kota Surabaya. Rumah-rumah warga yang ada di bantaran sungai juga terendam. Mereka juga telah diberikan bantuan dari BPBD Kota Surabaya berupa permakanan.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads