Awas! Gelombang Tinggi Ancam Perairan Selatan Jatim hingga 28 Februari

Awas! Gelombang Tinggi Ancam Perairan Selatan Jatim hingga 28 Februari

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 25 Feb 2025 11:15 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi gelombang tinggi/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya memberikan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Perairan Selatan Jatim pada 25 hingga 28 Februari 2025. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 1,25 sampai 2,5 meter.

Beberapa wilayah yang mungkin terdampak gelombang tinggi hingga 2,5 meter tersebut, antara lain Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, dan Perairan Blitar.

Kemudian, Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, serta Perairan Banyuwangi, juga diperkirakan turut terdampak gelombang dengan ketinggian yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menjelaskan, ketinggian gelombang ini dipicu kecepatan angin dan kondisi cuaca di wilayah perairan.

"Pola angin di wilayah perairan Jawa Timur pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan antara 6 sampai 17 knot dengan kondisi cuaca berawan hingga berpotensi hujan intensitas ringan sampai sedang disertai guntur," jelas Ady saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2025).

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di pesisir agar waspada. Termasuk bagi nelayan atau yang akan melakukan aktivitas di kawasan pesisir selatan Jatim. Masyarakat perlu mempertimbangkan aspek keselamatan saat terjadi gelombang tinggi ini.

"Ketinggian gelombang ini beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Maka perahu nelayan harus waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter," tutur Ady.

Selain perahu nelayan, Ady menambahkan, imbauan untuk kapal tongkang agar turut waspada.

"Lalu kapal tongkang juga perlu waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang mencapai 1,5m," tambahnya.

BMKG juga mengingatkan kepada masyarakat agar mengikuti update informasi yang disampaikan terkait ketinggian gelombang maupun risalah cuaca ketika hendak beraktivitas di wilayah perairan Jatim.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads