Ini Motif Perempuan di Lamongan Nekat Bakar Diri Hingga Meninggal

Ini Motif Perempuan di Lamongan Nekat Bakar Diri Hingga Meninggal

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 24 Feb 2025 20:05 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Lamongan -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

SNK (45) asal Turi, Lamongan meninggal dunia setelah nekat membakar tubuhnya. Polisi mengungkapkan motif korban bunuh diri dengan melakukan bakar diri karena depresi.

"Menurut keluarga, korban mengalami tekanan berat akibat kondisi suaminya yang sakit stroke dan tak kunjung sembuh," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamzaid menambahkan, jenazah korban sendiri telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Ini setelah keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

Sebelumnya, seorang perempuan di Lamongan nekat melakukan aksi bakar diri. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat, korban meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal dunia di RS Muhammadiyah Lamongan," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid, Senin (24/2/2025).

Hamzaid menambahkan korban diketahui berinisial SNK (45) asal Turi. Sedangkan aksi nekat tersebut dilakukan di rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban diketahui membeli bahan bakar jenis pertalite eceran 1,5 liter di salah satu warung dengan membawa botol plastik. Tak lama korban kemudian berlari keluar rumah dengan memakai daster.

Menurut Hamzaid, saat itu korban yang badannya diselimuti api berteriak minta tolong dengan kondisi sekujur tubuh diselimuti api.

Adik ipar korban dan tetangga yang mengetahui itu kemudian berusaha memadamkan api. Setelahnya, korban segera dilarikan ke rumah sakit.

"Namun, nyawanya tak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) sekira pukul 22.35 WIB," ungkap Hamzaid.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads