Pilu Suami Temukan Istri Bunuh Diri Tinggalkan Surat 'Ayah I Love You'

Pilu Suami Temukan Istri Bunuh Diri Tinggalkan Surat 'Ayah I Love You'

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 03 Feb 2025 18:49 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Bangkalan -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Betapa pilu AK, suami ibu muda di Bangkalan berinisial NS (26) saat menemukan istrinya meninggal. Istrinya memutuskan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumah mereka.

AK tak menyangka dia temukan istrinya dalam keadaan tak bernyawa sebagai jawaban mengapa ketika dia berupaya menghubungi ponsel istrinya tapi tidak direspons.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siang itu, saat dirinya baru saja pulang bekerja, dia mendapati rumahnya dalam keadaan hening. Begitu masuk ke rumah dan mencari istrinya, dia temukan NS dalam keadaan gantung diri.

AK yang syok segera berupaya menurunkan jasad sang istri, tapi apa yang dia lakukan sudah terlambat. Nyawa sang istri tidak bisa tertolong, dia meminta tolong ke warga.

ADVERTISEMENT

Perasaan AK semakin pilu ketika dia menemukan sepucuk surat yang ditulis tangan oleh NS berisi pesan yang menyayat hati. Surat itu dibuka dengan pernyataan, "Ayah, aku minta maaf...."

Dalam surat itu sang istri menitipkan anak mereka yang masih kecil, menyampaikan salam untuk keluarga yang dia sebut reng dejeh (orang utara), lalu mengakhirinya dengan kata, "Ayah I Love You."

Kepada polisi AK menyampaikan antara dirinya dengan istrinya tidak ada masalah yang terjadi. Mereka juga tidak terlibat cekcok sebelum peristiwa itu terjadi, dan istrinya tidak ada masalah dengan keluarganya.

"Kalau cekcok dengan suaminya atau keluarganya tidak ada," ujar Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi dikonfirmasi detikJatim, Senin (3/2/2025).

Polisi menyimpulkan bahwa NS mengalami depresi. Perempuan ibu rumah tangga itu diduga merasa menjadi beban untuk suami dan keluarganya.

"Kalau dari hasil pendalaman, korban diduga merasa dirinya itu menjadi beban suaminya. Korban juga dalam suratnya meminta maaf ke suami karena banyak menuntut," imbuhnya.

Kesimpulan Hafid itu didasarkan pada kalimat dalam surat yang ditinggalkan sang istri berikut ini.

"Aku tidak bisa menjadi wanita Surgamu. Aku bukan wanita yang baik. Selalu memberi beban dan kesusahan. Sekarang ayah bebas kok tanpa penekanan dari Aku."

Selain itu, polisi juga menguatkan dugaan depresi itu dari tidak adanya tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Korban diduga mengalami tekanan mental akibat perasaan bersalah.

"Tidak ada tanda kekerasan, dugaannya memang karena depresi, kalau diteliti dari suratnya korban merasa tidak bisa memberikan manfaat untuk keluarganya," ungkapnya.

Berikut ini isi lengkap surat memilukan dari NS untuk suami dan keluarganya yang ditulis sebelum mengakhiri hidupnya.

Ayah...

Aku minta maaf

Aku tidak bisa menjadi wanita Surgamu

Aku bukan wanita yang baik

Selalu memberi beban dan kesususahan

Sekarang ayah bebas kok tanpa penekanan dari Aku

Aku titip A****f ya

Mungkin setelah Aku pergi

Asyraf bisa jadi anak yang lebih baik

Maaf gak bisa sama sama kayak dulu lagi

Aku harus pergi jauh

Cukup doakan aku tenang di dunia yang selanjudnya

Nanti kalau A****f sudah gede titip salam ya "ketemuan di aherat 5 menit saja"

Salam juga ke reng dejeh (Salam juga ke orang utara)

"Saporaagih tang dusah" (Maafkan dosa saya )

Ayah 'I LOVE YOU'

Maaf




(dpe/iwd)


Hide Ads