Kesaksian Warga Saat Pemuda Probolinggo Meninggal Jogging di Area Persawahan

Kesaksian Warga Saat Pemuda Probolinggo Meninggal Jogging di Area Persawahan

M Rofiq - detikJatim
Senin, 24 Feb 2025 12:55 WIB
Lari Pagi Pemuda Di Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Di Saluran Irigasi
Jenazah korban ditutup kain jarik (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Seorang pemuda di Kota Probolinggo ditemukan meninggal saat lari pagi di area persawahan. Jasad korban ditemukan di saluran irigasi Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih pukul 08.00 WIB, Senin (24/2/2025).

Korban lengkap menggunakan pakaian olah raga dan bersepatu ini diketahui bernama Ahmad Zidan (24). Rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan meninggal setelah salah satu warga melihat korban terjatuh dan tidak bangun lagi. Kabar ini sontak menghebohkan warga sekitar. Mereka berdatangan dan korban ditutup kain jarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kesaksian Rahma Zizilia, warga sekitar mengaku dirinya melihat korban sebelumnya lari-lari kecil di sekitar jalan di area persawahan. Lalu tubuh pemuda itu tiba-tiba ambruk.

"Saya lagi nungguin suami jual tempe, ada orang lari kecil dari arah selatan, terus tiba-tiba jatuh, langsung saya lihat, nggak ada yang nolongin," kata Rahma saat dikonfirmasi detikJatim di lokasi kejadian sembari menggendong anaknya.

ADVERTISEMENT
Lari Pagi Pemuda Di Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Di Saluran IrigasiOrtu korban berdebat dengan polisi untuk membawa anaknya pulang/ Foto: M Rofiq/detikJatim

Tidak lama kemudian korban ditemukan sudah terbujur kaku di saluran irigasi, tempat korban melakukan olah raga ringan.

"Terus tak panggil orang yang kerja buat tempe di rumah. Saat dilihat dan diangkat tubuh korban ke atas, korban sudah tidak bernyawa, korban jatuh di selokan irigasi pertanian," tegas Rahma.

Sebelumnya, Keluarga korban menolak polisi membawa pemuda tersebut untuk diperiksa lebih lanjut tim inafis. Bahkan sempat terjadi perdebatan antara ayah korban dengan polisi.

Polisi meminta korban jangan dibawa pulang terlebih dahulu dan menunggu tim Inafis Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Sementara ayah korban menilai petugas terlalu lama datang ke TKP. Dan akhirnya jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka menggunakan keranda.

"Sudah lama menunggu polisi nggak datang-datang, kasihan anak saya," kata bapak korban kepada polisi di lokasi.

Polisi pun tidak mampu menahan keinginan keluarga membawa korban pulang ke rumah duka untuk dimandikan dan disalatkan. Dari pantauan detikJatim, warga tampak berbondong-bondong membantu membawa jenazah korban ke rumahnya.




(abq/fat)


Hide Ads