Laka Maut Jalur KA Tulungagung, 3 Nyawa Melayang dalam Sepekan

Laka Maut Jalur KA Tulungagung, 3 Nyawa Melayang dalam Sepekan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 24 Feb 2025 12:40 WIB
Perempuan tewas tertabrak kereta di Tulungagung
Perempuan tewas tertabrak kereta di Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Dalam sepekan terakhir, tiga nyawa melayang akibat kecelakaan kereta api di jalur Ngunut-Rejotangan, Tulungagung. Tubuh korban hancur hingga para korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Berikut 3 insiden kecelakaan kereta api tewaskan 3 orang di Tulungagung:

1. Pria Asal Blitar Tewas Tersambar KA Commuter Line Dhoho

Peristiwa pertama terjadi pada Selasa (18/2/2025) di jalur kereta api Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan. Korban, pria asal Blitar, DDJ (60), tewas setelah tertabrak Kereta Api Commuter Line Dhoho pada pukul 4.47 WIB.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto mengatakan, korban telah terlihat di sekitar lokasi sehari sebelum kejadian, korban tampak berada di sekitar lokasi kejadian dan tampak murung. Keesokan harinya, saat Kereta Api Commuter Line Dhoho melaju dari Blitar menuju Tulungagung, korban tiba-tiba muncul di jalur rel dan langsung tersambar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban tidak membawa identitas, namun akhirnya Tim Inafis berhasil mengidentifikasi, korban warga Kelurahan Sentul, Kepanjenkidul, Kota Blitar," ujar Nanang.

2. Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Dhoho di Perlintasan Rejotangan

Lima hari setelah kejadian pertama, seorang pengendara motor, Siti Purnawaningsih (44), meregang nyawa usai tertabrak Kereta Api Dhoho di perlintasan Desa Rejotangan.

ADVERTISEMENT

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Mohammad Taufik Nabila menjelaskan, korban mengendarai Honda Spacy AG 6104 KCN melintas tanpa memperhatikan lalu lintas kereta. Dari arah Tulungagung, KA Dhoho dengan nomor lokomotif CC2018348 melaju ke Blitar dan langsung menghantam korban.

"Korban mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di lokasi. Kendaraannya pun mengalami kerusakan parah," ujarnya.

3. Ibu Rumah Tangga Meninggal Mengenaskan di Desa Gilang

Tragedi ketiga terjadi pada Senin (24/2/2025) di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut. Seorang ibu rumah tangga, AS (48), tewas mengenaskan setelah tertabrak KA Dhoho pada pukul 05.20 WIB.

Menurut salah seorang warga, Ribut Purnomo, saat itu korban berjalan di rel saat pulang dari mencari daun jeruk di dekat rumahnya. Saat itulah dari arah Blitar melaju Kereta Api Commuter Line Dhoho, masinis sempat membunyikan klakson berulang kali, namun, korban tetap berada di jalur kereta hingga akhirnya tersambar.

"Dia rumahnya dekat rel itu, memang sering melewati rel ini untuk antar anak sekolah. Kadang kalau lewat sambil telepon," kata Ribut.

Tubuh korban hancur dan terpisah menjadi beberapa bagian. Saat ini, jasadnya telah dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kasi Humas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdiyanto, menambahkan serangkaian insiden ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur kereta api. "Hati-hati saat menyeberang di perlintasan kereta api, wajib tengok kanan kiri," jelasnya.

Terkait rentetan kecelakaan ini, detikJatim telah menghubungi Tim Humas PT KAI Daop VII Madiun, namun, hingga pukul 11.20 WIB belum mendapatkan respons.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads