Jalan di Tengah Rel, Wanita Tulungagung Tewas Tersambar KA Dhoho

Jalan di Tengah Rel, Wanita Tulungagung Tewas Tersambar KA Dhoho

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 24 Feb 2025 08:47 WIB
Perempuan tewas tertabrak kereta di Tulungagung
Perempuan tewas tertabrak kereta di Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Seorang warga Tulungagung tewas tersambar Kereta Api Commuter Line Dhoho di jalur antara Stasiun Ngunut-Rejotangan. Tubuh korban hancur menjadi beberapa bagian.

Salah seorang warga, Ribut Purnomo mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 05.20 WIB di jalur kereta api Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Korban diketahui adalah AS (48) ibu rumah tangga warga RT 1 /RW 4 Desa Gilang.

"Dia warga sini, rumahnya di dekat rel itu," kata Ribut, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, insiden itu bermula saat korban hendak mencari daun jeruk di kebun yang ada di sisi timur dari rumahnya. Setelah mendapatkan daun tersebut, korban pulang dengan berjalan di tengah rel kereta.

"Saat itu korban berjalan dari timur ke barat, sedangkan kereta api juga juga berjalan dari arah timur ke barat. Masinisnya sudah berkali-kali membunyikan klakson, tapi korban ini tetap di tengah, akhirnya tertabrak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kecelakaan tersebut, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Bahkan, tubuhnya hancur dan terpisah hingga menjadi beberapa bagian.

"Kami tidak tahu apakah bunuh diri atau tidak, hanya saja memang yang bersangkutan ini sering lewat rel ini untuk mengantar anaknya sekolah," jelasnya.

Lanjut dia, kebiasaan korban saat berjalan di atas rel maupun di sekitarnya, disebut sambil berkomunikasi menggunakan telepon genggam.

"Kejadian ini tadi warga nggak ada yang tahu. Yang mengetahui secara persis ya petugas kereta," imbuhnya.

Saat ini, jasad korban dievakuasi oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan tim Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dibawa ke rumah sakit.

Selama sepekan terakhir, jalur kereta api antara Stasiun Ngunut-Rejotangan telah terjadi tiga kali kecelakaan dengan dan memakan korban jiwa tiga orang.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads